Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
JARUM jam menunjukkan pukul 11.09 Wib, para tamu dan tokoh masyarakat satu persatu mulai naik ke sebuah balai berkontruksi beton. Hari Minggu (27/9) siang itu, seorang teungku atau ustad dengan diikuti seluruh jemaah mulai memimpin doa dan istigfar, dilanjutkan dengan membaca Surat Yasin. Mereka berdoa seraya mengharapkan rahmat dan ridha Allah agar tidak ada halangan saat mereka turun ke sawah nanti. Selain para jemaah, juga hadir masyarakat memenuhi sekitar balai dengan duduk di bawah pohon dan ikut serta berdoa serta berzikir.
Kenduri blang atau kenduri turun ke sawah itu dilaksanakan secara turun temurun di halaman sekitar makam milik Po Teumerehom Teungku Di Kandang. Dalam bahasa Aceh, Po berarti raja. Teumerehom berarti almarhum, dan Teungku Du Kandang berarti ulama di Kampung Kandang. Konon Po Teumerehom Teungku Di Kandang adalah seorang raja yang alim pada masa kerajaan Aceh sekitar abad 15 Masehi. Ia tinggal di pinggiran Sungai Krueng Baro, tepatnya di Kampung Kandang, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Tidak diketahui secara jelas nama asli dan daerah asal Po Teumerehom Teungku Di Kandang ini.
Di lokasi makam seluas sekitar 1 hektar ini, Po memimpin masyarakat sekitar dalam hal beribadah, melawan penjajahan kolonial dan mengajari ketahanan pangan dengan bertanam padi. Untuk mengabadikan kepemimpinannya, setiap tahun warga dari 17 desa dalam kawasan Kemukiman Kandang (4 desa), Kemukiman Langga (8 desa) dan Kemukiman Lameue (5 desa) selalu melaksanakan tradisi kenduri turun ke sawah di komplek makam setempat.
Warga masing-masing desa memasak sendiri lauk daging kerbau yang dibagikan oleh panitia pelaksana. Satu kerbau besar itu dibeli dari hasil kutipan gabah padi atau sumbangan donatur lainnya. Ada 17 kuali besar lauk daging kari kerbau khas Aceh dimasak di lokasi makam keramat Po Teumerehom Teungku Di Kandang.
"Kebersamaan itu membangun kekompakan dalam pembangunan pertanian dan peningkatan produksi gabah dan bisa menyelesaikan berbagai hal di masyarakat. Ini juga syiar positif yang harus kami pertahankan diasyarakat paling bawah" kata Tarmizi, tokoh masyarakat Kecamatan Sakti yang juga mantan Kepala Mukim Kandang.
Setelah zikir dan berdoa, ribuan orang yang mengikuti kenduri blang menyantap kari daging kerbau. Sambil menunggu nasi kulah (nasi berbungkus daun pisang) dan kari daging kerbau dibagikan, para jemaah mendengarkan penjelasan dari tokoh masyarakat tani, penyuluh dari dinas pertanian maupun camat.
Berbagai arahan dan pengumuman kapan bisa memulai membersihkan saluran irigasi/tali air, membajak sawah, menabur benih, menanam padi hingga berakhir musim tanam, dijelaskan saat pengarahan tersebut. Sedikitnya ada 1.000 ha lahan sawah produktif yang tersebar di lokasi sekitar makam.
Kemudian berbagai kendala ketika musim turun ke sawah seperti krisis air, kerusakan tali air serangan hama penyakit juga didiskusikan pada acara kenduri blang ini. Berbagai persoalan yang pernah terjadi atau diperkirakan akan timbul langsung dimusyawarahkan dan dicari solusinnya.
"Pada musin tanam lalu ada sekitar 19 hektare lahan sawah tidak teraliri air sehingga terjadi gagal panen. Sekarang harus melakukan upaya apa agar kedepan bisa produktif kembali" kata Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Sakti, Muhammad.
Camat Sakti, Nurmasyitah menambahkan tidak semua perbaikan saluran irigasi ditunggu dari anggaran belanja pemerintah provinsi atau anggaran kabupaten. Tapi untuk saluran kecil atau saluran cacing boleh digunakan dana anggaran desa. Yang penting sesuai dana yang tersedia dan tidak menyalahi aturan.
"Silahkan saja menggunakan anggaran desa bila memungkinkan. Tidak usah tunggu dari pemerintah kabupaten kalau nanti terlalu lama. Saya setuju, yang penting pertanggung jawabannya jelas" ujar Masyitah.
baca juga: BMKG kembali Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Pidie, juga menyampaikan kepada ribuan petani supaya menggunakan benih bersertifikat. Karena kualitas benih verpengaru besar terhadap hasil produksi gabah dan daya tahan hama penyakit.
"Berikan pupuk berimbang, jaga kebersihan pematang sawah untuk menghindari gangguan hama seperti tikus. Lalu perlakukan tanaman sesuai anjuran penyuluh pertanian," tambah Muslim. (OL-3)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved