Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEPALA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Didik Wardaya, Sabtu mengatakan, pembelajaran tatap muka di sekolah SMA/SMK di DIY ditarget akan dimulai pada semester II tahun ajaran 2020/2021.
Namun, sebelum penyelenggaraan sekolah tatap muka, Disdikpora DIY akan melakukan uji coba di 10 sekolah tingkat SMA dan SMK di DIY.
Menurut Didik, 10 sekolah yang dipilih untuk menyelenggarakan uji coba sekolah tatap muka adalah SMA N 1 Pajangan (Kabupaten Bantul), SMA N 1 Gamping (Kabupaten Sleman), SMA N 1 Sentolo (Kabupaten Kulonprogo), SMA N 9 (Kota Yogyakarta) dan SMA N 2 Playen (Kabupaten Gunungkidul) kemudian SMK N 1 Wonosari (Kabupaten Gunungkidul), SMK N 1 Yogyakarta (Kota Yogyakarta), SMK N 1 Pengasih (Kabupaten Kulonprogo), SMK N 1 Bantul (Kabupaten Bantul) dan SMK N 1 Depok (Kabupaten Sleman).
Baca juga: Inilah Akar Masalah Maraknya Perkawinan Anak
Sekolah-sekolah yang ditunjuk, ujarnya semula diminta menggelar simulasi pada 12 dan 25 Januari 2021. Namun urung dilakukan karena adanya Pemberlakuan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM).
"Uji coba itu rencananya berlangsung selama dua hingga tiga minggu terhitung sejak dimulainya pembelajaran tatap muka. Setelah uji coba
rampung, Disdikpora DIY akan melakukan evaluasi guna menentukan apakah sistem ini sudah layak untuk diterapkan kepada sekolah lain, termasuk untuk jenjang di bawahnya (TK-SMP)," kata dia.
Didik mengatakan saat pembelajaran tatap muka jadi diberlakukan, satuan pendidikan tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan
belajar mengajar (KBM) juga tidak langsung diikuti seluruh siswa. (H-3)
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
"Yang memungkinkan adalah dengan durasi kunjungan antara dua atau tiga jam. Wisatawan dapat menikmati kuliner, kerajinan atau mampir di spot foto yang indah dan menarik,"
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved