Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Sandiaga Ingin 34 Juta Pelaku Sektor Parekraf Segera Divaksin

M. Iqbal Al Machmudi
20/2/2021 11:45
Sandiaga Ingin 34 Juta Pelaku Sektor Parekraf Segera Divaksin
Pekerja menggunakan alat pelindung diri saat membersihkan kamar di Hotel Inaya Putri Bali.(Antara/Fikri Yusuf)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan ada 34 juta pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang menjadi prioritas penerima vaksin covid-19.

"Saya mengusulkan agar 34 juta pelaku usaha dan masyarakat yang menggantungkan hidup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, agar diprioritaskan untuk vaksinasi," ujar Sandiaga dalam keterangan resmi, Sabtu (20/2).

Mengingat, sektor tersebut sangat bergantung pada ketersinggungan vaksin covid-19. Serta, koordinasi Kemenparekraf dengan Kementerian Kesehatan, bersama instansi dan kementerian lembaga terkait.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Memantik Optimisme Sektor Pariwisata

Apabila vaksinasi dapat dimulai Maret 2021, pihaknya berharap Bali dan sejumlah tempat pariwisata diprioritaskan terlebih dahulu.

"Kita sudah menyampaikan hal ini kepada Kemenkes. Kita harapkan agar mendapatkan respons positif. Jika memungkinkan bahwa masuk dalam tahap penyuntikan (vaksin) di tahap kedua ini," imbuhnya.

Sandiaga sangat mendukung vaksinasi gotong royong. Terutama, pelaku usaha besar yang mendaftarkan untuk karyawannya sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Sandiaga Ajak Singapura Bahas Potensi Travel Bubble

"Ditargetkan 24-30 juta yang bisa diselesaikan melalui jalur vaksinasi gotong-royong. Untuk pendaftaran semua satu pintu melalui Kadin dan PHRI. Kami melakukan monitor terhadap data tersebut, yang kita harapkan sudah terverifikasi dan tervalidasi," papar Sandiaga.

Kalangan pengusaha tersebut sudah berkomitmen. Mengingat, vaksinasi memberikan dampak kepastian untuk kembali ke normal baru. Dengan angka upaya vaksinasi mencapai 70%.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya