Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
IZIN darurat pemberian vaksin covid-19 CoronaVac kepada penduduk berusia di atas 60 tahun ke atas atau lansia telah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Minggu (7/2). Namun, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito A Damay menyatakan, tidak semua lansia bisa mendapatkan vaksin itu.
Dari lembar skrining, menurut dokter Vito, ada beberapa parameter yang harus digunakan untuk mengetahui apakah lansia tersebut bisa divaksin atau tidak.
"Beberapa kondisi yang harus dilaporkan sebelum lansia bisa disuntik vaksin, di antaranya memiliki 4 dari 11 penyakit," cuitnya dalam akun Instagramnya, Senin (8/2).
Sebelas penyakit tersebut adalah hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, asma ,nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal.
Dalam sikap resminya, Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PP PERKI) juga tidak merekomendasikan pemberian vaksin covid-19 bagi para penderita penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner dan hipertensi.
Saat merilis izin penggunaan darurat ini, Kepala Badan POM Penny K Lukito telah mengingatkan bahwa populasi lansia merupakan populasi berisiko tinggi karena itulah pemberian vaksin harus dilakukan secara hati-hati. "Kelompok lansia cenderung memiliki berbagai penyakit penyerta atau komorbid yang harus diperhatikan dalam penggunaan vaksin ini. Oleh karena itu, proses skrining menjadi sangat kritikal sebelum dokter memutuskan untuk memberikan persetujuan vaksinasi,” tegas Penny.
Dilansir dari Pusat Informasi Obat Nasional (PIONAS) beberapa kondisi yang harus jadi perhatian sebelum lansia bisa disuntik vaksin covid-19 adalah apakah lansia tersebut kesulitan untuk naik 10 anak tangga atau mengalami penurunan aktivitas fisik (sering merasa kelelahan)?
Parameter lain yang harus diamati adalah jika lansia tersebut memiliki 4 dari 11 penyakit (hipertensi, diabetes, kanker (selain kanker kulit kecil), penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma nyeri sendi, stroke dan penyakit ginjal).
Dua hal terakhir yang harus ditelaah adalah apakah lansia tersebut mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter dan apakah terjadi penurunan berat badan yang signifikan dalam setahun?
Vaksinasi untuk penduduk berusia di atas 60 tahun ini bertujuan untuk melindungi populasi lansia, yang memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang sangat tinggi karena covid-19. Sekitar 10% populasi Indonesia berada dalam kelompok lansia, dan 50% lebih kematian akibat Covid-19 terjadi pada kelompok ini. (H-2)
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved