Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hujan Picu Banjir dan Tanah Longsor Kota Semarang

Atalya Puspa
07/2/2021 12:10
Hujan Picu Banjir dan Tanah Longsor Kota Semarang
BANJIR SEMARANG: Personel Tim BPPW Kementerian PUPR Jawa Tengah memotret jalan yang terendam banjir di kawasan Kota Lama, Semarang(ANTARA/ Aji Styawan)

HUJAN dengan intensitas tinggi memicu kejadian banjir dan tanah longsor di Kota Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa ini berlangsung pada Sabtu (6/2), sekitar pukul 05.00 wib. Satu warga dinyatakan hilang yang diduga tertimbun tanah longsor.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan sebanyak lima kecamatan terdampak banjir di kota ini, yaitu Kecamatan Genuk, Gayamsari, Tugu, Semarang Barat dan Candisari. Saat banjir terjadi tinggi muka air antara 70 cm hingga 100 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih memantau titik-titik yang terendam banjir. Selain genangan, BPBD menginformasikan adanya 11 titik jalan terdampak tanah longsor.

"Akibat kejadian ini, satu orang diberitakan hilang tertimbun tanah longsor. Kejadian ini berada di Kelurahan Jomlang, Kecamatan Candisari. Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga yang dinyatakan hilang tersebut," kata Raditya dalam keterangan resmi, Minggu (7/2).

Adapun, BPBD Kota Semarang dibantu TNI, Polri, dinas sosial dan sukarelawan telah melakukan evakuasi warga. Di samping itu, tim gabungan ini melakukan pendataan dampak di lapangan.

"Dapur umum telah beroperasi untuk melayani warga terdampak, yang berada di halaman kantor Kecamatan Gayamsari dan Kelurahan Manggangwetan," ujarnya.

Dari hasil kaji kebutuhan, tim gabungan memerlukan 10 unit perahu karet, 10 unit mobil operasional, tenda dapur umum, pompa air dan dua alat pemotong pohon.

Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca hingga dua hari ke depan atau 8 Februari 2021, Jawa Tengah termasuk daerah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Sedangkan di lima kecamatan terdampak, prakiraan cuaca terpantau berawan hingga hujan ringan pada hari ini.

"Masyarakat diiminta untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang," pungkas Aditya.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya