Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengungkapkan pandemi covid-19 telah membawa ancaman ganda bagi para penyintas kanker di Tanah Air. Kekhawatiran akan terpaparnya virus menyebabkan pengobatan kanker tidak dapat berjalan maksimal.
"Ancaman terhadap para penyintas kanker menjadi ganda. Selain ada ancaman dari kanker, juga berpotensi terpapar covid-19 bila tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun," ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (4/2).
Politikus NasDem yang akrab disapa Rerie itu menegaskan disiplin diri menjalankan protokol kesehatan menjadi sebuah keharusan. Sebab, para penyintas kanker biasa melakukan kontrol secara periodik ke pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit.
Selain itu, bagi pemerintah juga harus menyediakan sistem kesehatan yang memadai. Hal itu merupakan bentuk dari kehadiran negara dalam mengatasi masalah kesehatan di Tanah Air, termasuk bagi para penyintas kanker.
Baca juga: Pandemi Jadi Tantangan Pelayanan Kesehatan Bagi Penderita Kanker
Lebih lanjut, Rerie yang sempat bergulat dengan penyakit kanker itu meminta pemerintah melakukan sosialisasi terkait program vaksinasi covid-19 secara transparan. Masyarakat, secara khusus bagi penderita penyakit, harus diberi pemahaman yang baik tentang vaksin tersebut. Begitu pula bagi para penyintas kanker yang tidak termasuk kelompok penerima vaksin.
"Harus melibatkan sejumlah komunitas penyintas kanker dalam melakukan sosialisasi terkait program vaksinasi Covid-19 sangat disarankan agar tepat sasaran," imbuhnya.
Meski penyintas kanker tidak menerima vaksin covid-19, dia berharap pemerintah tetap memperhatikan para penderita kanker. Di bulan kanker ini, kepedulian terhadap para penyintas perlu dtingkatkan dengan menyediakan fasilitas perawatan yang memadai.
"Di bulan peduli kanker ini, saya berharap para pemangku kepentingan juga meningkatkan kepeduliannya terhadap para penyintas kanker, dengan terus mengupayakan perawatan yang memadai dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Akses terhadap obat untuk para penyintas kanker diharapakan dipermudah dan ketersediaannya dapat memenuhi kebutuhan para penyintas kanker," pungkasnya.(OL-5)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Upaya perlindungan anak dari dampak negatif dunia maya harus menjadi perhatian semua pihak.
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan butuh kehati-hatian dalam menentukan langkah yang tepat untuk menghadapi tantangan dampak gejolak ekonomi global.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
PERLUASAN akses pendidikan tinggi harus terus dilakukan. Salah satunya dengan mengedepankan digitalisasi sebagai bagian langkah strategis dalam pembangunan SDM unggul.
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved