Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRODUK Lianhua Qingwen Capsules telah terdaftar sejak 13 Juni 2019 di Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Republik Indonesia sebagai obat tradisional yang diimpor dari Tiongkok. Produk buatan Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical Co Ltd ini diimpor oleh PT Intra Aries dengan nomor izin edar TI144348471.
Banyaknya testimoni dan pemberitaan tentang penggunaan Lianhua oleh pasien covid-19 maupun keluarganya, membuat obat ini diburu dan membuka celah pemalsuan. Badan POM pertama kali merilis peringatan publik (public warning) pada 1 Juli 2020 tentang peredaran produk Lianhua palsu dan ilegal.
Peringatan publik kedua dirilis Badan POM pada 19 Januari 2021, ketika muncul produk Lianhua Qingwen donasi yang berbeda komposisi dan aturan penggunaannya.
Dalam tulisan yang diterbitkan oleh laman farmasetika.com, perbedaan produk Lianhua resmi bisa dilihat dari kemasannya. Produk resmi bertuliskan Lianhua Qingwen Capsules nomor POM TI 144 348 471 dengan logo Yiling di bagian kanan atas dus kemasan.
Tertulis bahwa khasiat produk itu membantu meredakan panas dalam yang disertai tenggorokan kering dan meredakan batuk.
Produk ini dalam satu dusnya berisi 2 blister, masing-masing 12 kapsul. Spesifikasi setiap kapsul adalah 0,35 gram dengan aturan pakai 3x sehari 4 kapsul sesudah makan. Dalam blister itu juga tertulis bahwa produk tersebut diimpor oleh PT Intra Aries.
Sementara pada produk ilegal, tertulis bahwa produk itu bernama Lianhua Qingwen Jiaonang. Semua tulisan di kemasan maupun di blister dalam bahasa Tiongkok.
Mengandung 13 herbal
Dari hasil uji klinik terbatas pada 284 pasien covid-19 di Tiongkok, Lianhua efektif dalam mengurangi gejala dan aman untuk digunakan. Penelitian ini telah diterbitkan di jurnal Phytomedicine pada Mei 2020, jurnal medis peer-review bulanan yang diterbitkan Global Times.
Disebutkan bahwa para ahli dan dokter Tiongkok telah memberikan data uji klinis tentang kemanjuran dan keamanan obat tradisional Tiongkok (TCM) Lianhua Qingwen (LH) kapsul pada pasien Covid-19. Hasilnya menunjukkan bahwa kapsul tersebut dapat meredakan gejala dan meningkatkan tingkat penyembuhan pasien yang menunjukkan gejala ringan.
LH adalah TCM yang mengandung 13 herbal, termasuk Lonicera japonica, forsythia suspense dan rhodiola rosea. Telah dipasarkan sejak krisis SARS pada tahun 2003 di Tiongkok dan telah banyak digunakan di negeri tersebut untuk mengobati berbagai penyakit menular, seperti SARS, H1N1 dan Covid-19.
"Hasilnya tidak membatalkan fakta bahwa kapsul LH efektif dalam mengobati pneumonia coronavirus baru yang menunjukkan gejala ringan," kata Cui Yongqiang, seorang dokter kepala di rumah sakit yang berafiliasi dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Medis Tiongkok di Beijing.
Temuan ini diperkuat oleh jurnal lainnya dari PlOS One pada 11 September 2020 yang meneliti secara retrospektif 154 pasien covid-19.
Laman farmasetika.com menyebutkan, komposisi obat herbal ini memiliki komponen kunci seperti Lonicera japonica dan Forsythia suspense yang dapat memblokir pengikatan SARS-CoV-2 dengan enzim pengubah angiotensin.
Cablin Pogostemon telah terbukti dapat memperbaiki diare dan meningkatkan pertahanan tubuh pada saluran pencernaan. Rhodiola rosea dapat memperbaiki cedera paru-paru melalui penekanan stres oksidatif dan apoptosis dan penghentian peradangan paru.
Selain itu, Rheum palmatum dapat secara efektif melawan pengikatan protein lonjakan dan enzim pengubah angiotensin dan menekan pelepasan mediator inflamasi yang berlebihan, sehingga memperbaiki cedera paru-paru. Pengamatan ini telah memberikan bukti mengenai efek antivirus dari kapsul LH.
Beberapa pemberitaan yang menyarankan obat herbal ini seperti Kapolda Jatim Inspektur Jenderal M Fadil Imran membagikan obat herbal asal China kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif bulan Juli silam membuat ramai di toko daring. (H-2)
Salah satu saran, masyarakat juga perlu mewaspadai jika memperoleh skincare yang bertekstur terlalu kental atau lengket.
Platform aduansalahsusu.id. merupakan sarana bagi masyarakat untuk mengawal kebijakan pemerintah terkait konsumsi dan promosi kental manis.
Produk yang belum tersertifikasi dapat menimbulkan alergi dan bahkan bisa saja berbahaya.
BPOM mengubah batas cemaran mikroba, cemaran logam berat, dan/atau cemaran kimia dalam kosmetik.
BPOM menetapkan perubahan batasan maksimum/hari suplemen selenium dalam bentuk kombinasi untuk ibu hamil dan ibu menyusui, dari semula maksimum 60 mcg/hari menjadi 65 mcg/hari.
Pumpkin Cream Pack Puffy merupakan produk yang efektif dalam mengatasi pembengkakan, kerutan, dan kusam pada kulit. Produk itu mampu memberi hasil yang tampak nyata sejak pemakaian pertama.
Penggunaan jagung parut sebagai pengobatan tradisional untuk cacar tidak memiliki dasar ilmiah. Cara ini justru dapat meningkatkan risiko infeksi
Ketika Marina Efraimoglou menjadi bankir sukses di usia dua puluhan dengan gelar master dari London School of Economics, tampaknya dunia begitu indah.
"Kalau bentuk sediaannya minyak, akan cukup dosisnya untuk dihirup sehingga minimal bisa melegakan nafas dan mengencerkan dahak," terang Prof Pramono.
Kalung kayu putih (Eucalyptus) inovasi Kementerian Pertanian menjadi salah satu produk tanaman herbal yang nasibnya lebih baik daripada riset herbal-herbal lain.
Indonesia memiliki potensi besar dalam hal tanaman obat. Namun, potensi tersebut hingga kini belum tereksplorasi dengan maksimal.
Pemberian madu murni guna membantu proses penyembuhan pasien covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved