Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JUS mengkudu (Morinda citrifolia) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Kini, berbagai studi ilmiah mulai membuktikan manfaatnya dalam mencegah penyakit degeneratif dan infeksi.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), mengkudu kaya akan antioksidan, vitamin C dan E, serta senyawa fitokimia yang mendukung sistem imun dan menekan peradangan kronis. Konsumsi rutin dalam dosis tepat dinilai aman dan efektif.
Studi Wang et al. (2012) dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan bahwa konsumsi harian 29,5–118 mL jus mengkudu selama sebulan meningkatkan kapasitas antioksidan tubuh dan melindungi jaringan dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Mengkudu membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah secara alami. Studi praklinis menunjukkan penurunan signifikan tekanan darah setelah pemberian ekstrak mengkudu.
Senyawa dalam mengkudu mendukung sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Beberapa riset juga mencatat penurunan gejala seperti kelelahan dan luka sulit sembuh.
Kandungan antioksidannya mampu melindungi DNA dari radikal bebas. Uji laboratorium menunjukkan aktivitas antikanker terhadap sel paru-paru dan payudara dengan menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel abnormal.
Mengkudu berperan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), membantu mencegah pembentukan plak arteri dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke.
Sifat antibakteri mengkudu terbukti efektif melawan E. coli, Staphylococcus aureus, dan Helicobacter pylori. Senyawa aktifnya bekerja menekan pertumbuhan bakteri dan mendukung penyembuhan alami.
Jus mengkudu kaya serat dan senyawa prebiotik yang mendukung keseimbangan flora usus, mengurangi sembelit, kembung, serta meningkatkan penyerapan nutrisi.
Studi lain dalam Journal of Ethnopharmacology juga menunjukkan manfaat mengkudu dalam meningkatkan metabolisme glukosa dan melindungi sel hati, sejalan dengan penggunaan tradisional untuk gangguan metabolik.
Catatan Penting: Meski dikategorikan Generally Recognized As Safe (GRAS) oleh FDA, konsumsi berlebihan dapat memengaruhi fungsi hati. Sebaiknya konsumsi dalam batas wajar dan konsultasikan dengan tenaga medis jika memiliki kondisi kesehatan tertentu. (Z-10)
Sumber:
Jus mengkudu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan.
Penggunaan jagung parut sebagai pengobatan tradisional untuk cacar tidak memiliki dasar ilmiah. Cara ini justru dapat meningkatkan risiko infeksi
Ketika Marina Efraimoglou menjadi bankir sukses di usia dua puluhan dengan gelar master dari London School of Economics, tampaknya dunia begitu indah.
"Kalau bentuk sediaannya minyak, akan cukup dosisnya untuk dihirup sehingga minimal bisa melegakan nafas dan mengencerkan dahak," terang Prof Pramono.
Kalung kayu putih (Eucalyptus) inovasi Kementerian Pertanian menjadi salah satu produk tanaman herbal yang nasibnya lebih baik daripada riset herbal-herbal lain.
Indonesia memiliki potensi besar dalam hal tanaman obat. Namun, potensi tersebut hingga kini belum tereksplorasi dengan maksimal.
Pemberian madu murni guna membantu proses penyembuhan pasien covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved