Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pariwisata Anjlok, Sandiaga akan Berkantor di Bali

M. Iqbal Al Machmudi
24/1/2021 10:46
Pariwisata Anjlok, Sandiaga akan Berkantor di Bali
Menparekraf Sandiaga Uno(MI/Dok Kemanparekraf)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan keinginannya berkantor di Bali untuk merasakan langsung anjloknya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.

Usulan Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut diharapkan bisa dilakukan secara rutin setiap bulannya. Hingga kini, inisiatif tersebut tengah dikaji secara komprehensif oleh jajarannya.

"Berkantor di Bali paling tidak sebulan sekali beberapa hari. Ini berkantor benar ya, bukan berkunjung. Kalau saya berkantor di Bali itu paling tidak ada geliat yang dirasakan, dari segi perhatian, tambahan policy, kemampuan saya menyampaikan juga kepada presiden dan wakil presiden, dan lain sebagainya," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Minggu (24/1).

Baca juga: Tiga Pintu Masuk Wisata Diusulkan Vaksinasi Lebih Awal

Menurut Sandiaga, berkantor di Pulau Dewata sangat perlu karena dirinya masih mengadopsi prinsipnya, yakni percaya apabila melihat, mendengar, dan merasakan langsung.

Diketahui, lebih dari 80% masyarakat Bali terdampak pandemi covid-19.

"Ini kita sedang coba finalkan, agar perhatian ini, 'seeing is believing'. Kalau cuma ngomong-ngomong dari Jakarta tetapi tidak ada di Bali, pasti tidak akan punya credibility," jelasnya.

Berkantor di Bali juga dapat membuka ruang diskusi antara dirinya dengan pelaku usaha ataupun pemerhati sosial.

"Saya sangat menikmati kalau kita langsung mendengar tanpa ada laporan dari staf Kementerian Pariwisata yang 'asal bapak senang'. Saya pengalaman di pemerintahan, kadang-kadang laporan itu 'bagus pak-bagus pak', 'gini-gini', tapi begitu saya tanya ternyata tidak seperti itu," jelasnya.

Walau begitu, Sandi tidak ingin mengambil keputusan sepihak. Dirinya berharap ada masukan dari seluruh stakeholder terkait gagasannya untuk berkantor di Bali. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya