Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin memulai penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di awal tahun. Pada tahap I ini, Kemensos melaksanakan penyaluran salah satunya di Kota Tangerang.
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama menyatakan bahwa sesuai arahan Presiden, sebanyak 10 juta KPM di Indonesia menerima BST sebesar Rp300.000 per bulan selama 4 bulan. Peralihan bentuk bantuan rupanya tidak menghalangi jalannya penyaluran BST di Kota Tangerang.
Baca juga: PMI Dukung Layanan Psikososial pada Keluarga Korban Sriwijaya Air
“Pelaksanaan salur BST di Kota Tangerang terbilang luar biasa sebab dikawal oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sehingga proses penyaluran berjalan lancar,” kata Asep saat penyaluran BST di SDN 1 Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Minggu (10/1).
Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kota Tangerang menyasar 135.584 KPM yang tersebar di 104 kelurahan. Penyaluran dilakukan di berbagai lokasi, salah satunya adalah sekolah.
“Dengan memanfaatkan fasilitas bangunan sekolah yang saat ini tidak digunakan serta petugas yang melayani di setiap ruangan kelas, penyaluran BST diharapkan mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan pembatasan jarak sehingga tidak ada kerumunan antrian yang dapat menyebabkan kluster penularan Covid-19,” kata Asep.
Asep pun mengingatkan para KPM agar memanfaatkan bantuan yang mereka terima untuk kebutuhan sehari-hari. “BST hendaknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan utama, bukan untuk membeli rokok, minuman keras ataupun barang-barang lain yang tidak bermanfaat.”
Imbauan Pemerintah untuk menggunakan BST dengan sebaik-baiknya diamini oleh Omi Ordiana (48). Perempuan yang berprofesi sebagai buruh cuci gosok mengaku bahwa selama masa pandemi ini, ia merasa kesulitan secara finansial.
“Suami saya sudah 8 bulan tidak bekerja akibat pandemi covid-19. Alhamdulillah sejak tahun lalu Pemerintah memberikan bantuan yang bisa digunakan untuk beli beras dan membayar uang sekolah anak,” kata Omi.
Hal senada juga disampaikan oleh Miun (70). Sudah tidak bekerja karena usia senja, ia akan menggunakan BST untuk kebutuhan sehari-hari. (H-3)
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Kemensos menelusuri temuan penerima bansos yang terindikasi tidak wajar. Dalam data tersebut, sejumlah nama tercatat sebagai pegawai BUMN, dokter, hingga manajer perusahaan.
Selama lima hari para peserta akan dilatih mengelola sistem Dapodik dan LCMS dalam pendataan peserta didik, sarana prasarana, dan aspek pendukung lainnya.
SR membekali siswa dengan talent mapping yang berguna untuk mengidentifikasi, menganalisis, serta mengelola potensi sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau individu.
Kemensos menghormati keputusan dari para siswa dan orangtuanya meski saat proses rekrutmen sudah ada kesediaan untuk masuk Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved