Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Distribusi Rampung, Tinggal Tunggu Izin Badan POM

Andhika Prasetyo
07/1/2021 02:45
Distribusi Rampung, Tinggal Tunggu Izin Badan POM
Sejumlah petugas Brimob bersenjata mengawal distribusi vaksin COVID-19 saat tiba di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (5/1/2021).(ANTARA FOTO/FB Anggoro)

DISTRIBUSI vaksin covid-19 tahap pertama ke seluruh provinsi diharapkan rampung hari ini. Selanjutnya, tinggal menunggu izin penggunaan darurat atau EUA dari Badan POM.

‘’Kami menunggu persetujuan dari Badan POM sebelum kemudian Insya Allah akan mulai penyuntikan vaksin di pekan kedua Januari ini,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

Untuk memastikan penyuntikan vaksin berjalan lancar, Presiden Joko Widodo meminta para gubernur segera mengecek dan mengontrol kesiapan vaksinasi di daerah masing-masing.

Pemerintah menargetkan bulan ini jumlah vaksin yang masuk ke daerah mencapai 5,8 juta dosis. Pada bulan berikutnya, diproyeksikan 10,45 juta dosis lagi yang didistribusikan ke berbagai wilayah di Tanah Air.

“Pada Maret, ada 13,3 juta vaksin lagi yang akan didistribusikan. Ketika vaksin sudah terdistribusi, daerahdaerah harus bisa melaksanakan vaksinasi,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

Presiden juga memastikan telah mengantongi 329,5 juta vaksin yang berasal dari berbagai produsen dunia, yaitu 125,5 juta dosis dari Sinovac, 54 juta dosis dari Covax Gavi, kemudian masing-masing 50 juta dosis dari Novovax, AstraZeneca dan Pfizer.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat berharap jadwal vaksinasi yang akan dilakukan pertengahan Januari ini bisa terlaksana.

“Proyeksi yang kita miliki saat ini cukup menggembirakan dan ini berkaitan dengan adanya optimisme mulai beredarnya vaksin. Dengan catatan, jadwalnya tetap bisa dipenuhi,” kata Lestari dalam Forum Diskusi Denpasar 12, di Jakarta kemarin.

Sementara itu, tim riset uji klinis vaksin covid-19 Unpad akan melaporkan hasil uji klinis vaksin Sinovac selama tiga bulan kepada PT Bio Farma besok. Selanjutnya, Bio Farma akan meneruskan laporan itu kepada Badan POM.

Manajer Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Unpad Eddy Fadlyana mengungkapkan, berdasarkan pemantauan, sampai saat ini pelaksanaan uji klinis berjalan aman dan sesuai rencana. (Pra/Dhk/Ata/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya