Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MUNCULNYA wabah covid-19 ikut memengaruhi program studi (prodi) kesehatan. Prodi kesehatan saat ini dituntut lebih banyak praktikum di lapangan. Sementara perguruan tinggi belum mengizinkan kuliah tatap muka. Hal itu menjadi perbincangan akademisi dalam webinar bertema Langkah tepat menyiasati praktikum produ kesehatan di masa pandemi digelar oleh Sevima, Rabu (16/12)
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Keluarga Susi Hartati mengungkapkan, seluruh perguruan tinggi yang memiliki prodi kesehatan mengalami kendala saat praktikum klinik. Praktikum klinik sulit dilakukan apalagi praktikum di rumah sakit yang saat ini sedang mengalami krisis karena pasien covid-19 terus meningkat.
"Kondisi seperti itu, mengadakan praktikum di rumah sakit sangat tidak disarankan. Terlebih, nyaris semua rumah sakit di Indonesia masih belum siap memberikan lahan untuk praktik mahasiswa," kata Susi.
Dalam situasi darurat itu, maka perlu ada perubahan terutama dari kampus sendiri selama masa pandemi. Kampus harus bisa menyediakan kurikulum pembelajaran yang memadai dan fleksibel, value ijazah, sertifikat kompetensi, hingga jaminan kualitas pendidikan. Susi mengusulkan agar kampus melakukan kegiatan praktikum onsite. Kegiatan praktikum ini memilih materi yang sering diguakan dalam penelitian dan dunia kerja.
"Selain itu metode shifting juga dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan berlaku," kata Susi Hartati.
Susi juga menyarankan agar weekly task med edu easy auscultation perlu dilakukan untuk mendalami skill auskultasi. Perlu juga physical assessment yang merupakan bentuk weekly task dari dosen untuk mahasiswa.
"Caranya bisa dilihat dengan cara mengenali tanda-tanda vital dan kesehatan pada anggota keluarga atau teman yang ada di sekitar mahasiswa," ujarnya.
Praktikum bisa dilakukan menggunakan aplikasi, video, maupun media. Ini diharapkan agar mahasiswa mampu memahami materi praktikum yang akan dijalani secara nyata.
"Kampus yang memiliki mahasiswa sebagai relawan covid-19 bisa dimasukkan dalam SKS praktikum mahasiswa. Jadi meskipun mereka tidak melakukan praktikum di kampus, tetap bisa mendapatkan penilaian melalui kegiatan kerelawanan tersebut," terangnya.
Dalam memberlakukan praktikum di rumah sakit selama pandemi, pihak kampus wajib memastikan rumah sakit memberikan fasilitas APD lengkap dan sesuai, melakukan rapid test sebelum dan sesudah praktik.
"Harus diingat, mahasiswa praktik di ruang perawatan umum, bukan pada isolasi Covid-19," tegasnya.
Jika kegiatan praktikum bisa dilakukan di rumah, mahasiswa bisa mengambil kasus di lingkungan tempat tinggal. Susi mencontohkan dengan melakukan praktik keperawatan kepada keluarga yang sedang mengalami masalah kesehatan.
baca juga: Hati-Hati, Salah Unggah Foto Bisa Gagal SNMPTN dan SBMPTN!
Pada kesempatan sama, Kholid Fathoni, dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya mengatakan, untuk mendalami praktikum selama pandemi bisa memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Kedua aplikasi tersebut bisa digunakan sebagai media pembelajaran bagi pendidikan kesehatan.
"Media pembelajaran VR bisa dimanfaatkan untuk membangun interaksi bagi pengajar dan mahasiswa. Mahasiswa bisa memahami tentang apa saja yang bisa dilakukan selama praktikum melalui video," jelasnya.
Hal ini cukup praktis karena mahasiswa tetap bisa praktikum kendati tidak harus di kampus. Mereka memanfaatkan teknologi dan berdiskusi dengan dosen secara virtual. (OL-3)
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved