Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BARISAN relawan Trisakti Untuk Indonesia (TUI) menyampaikan dukungan pada pemerintah terkait isu yang berkembang saat ini seperti persoalan intoleran, radikalisme dan usaha pemerintah dalam menangani pandemi covid-19.
Dukungan tersebut disampaikan ketika TUI melakukan audiensi dengan Menkopolhukam Mahfud MD, Selasa (15/12).
“Kami berdiskusi dengan Pak Mahfud MD perihal situasi nasional yang berkembang saat ini. Diskusi berlangsung dengan santai dan kekeluargaan. Kami menyampaikan pemerintah harus bergerak cepat dalam menangani permasalahan intoleransi dan radikalisme. Semua jenjang sudah terdampak gerakan intoleran dan radikal, mulai dari kalangan anak sekolah, guru, mahasiswa, aparatur sipil, bahkan pegawai BUMN,” kata Ketua Umum Trisakti Untuk Indonesia (TUI) Muhanto Hatta melalui keterangan tertulis, Selasa (15/12).
Hatta menyebut memudarnya budaya lokal dengan mengatasnamakan agama, adanya ormas yang tidak mempunyai badan hukum yang justru memprovokasi dan bisa menyebabkan disintegrasi bangsa merupakan hal yang harus diwaspadai.
Pemerintah, lanjut Hatta, harus menegakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tetang Organisasi Kemasyarakatan.
"Tidak ada tempat untuk ormas-ormas yang tidak berpihak pada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika serta NKRI sebagai bentuk disintegrasi bangsa,” ujarnya.
Baca juga: STP Trisakti Jadi yang Pertama Buka Program Doktor Pariwisata
TUI meminta kepada pemerintah untuk tidak memberikan tempat pada setiap bentuk gerakan atau tindakan yang mengancam kedaulatan NKRI. Sebagai upaya untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang berdaya guna hingga tercapainya Indonesia menjadi negara maju di tahun 2030, maka setiap gerakan radikal dan intoleran harus ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Sementara itu, terkait dengan usaha pemerintah dalam menangani pandemi covid-19, TUI senantiasa mendukung setiap kebijakan.
”Kami mengapresiasi langkah pemerintah dalam menahan laju penyebaran virus korona saat ini. Kami juga mengharap pemerintah fokus dalam persiapan penyediaan vaksin agar bisa berjalan efektif. Di sisi lain, usaha pemerintah agar Indonesia terhindar dari resesi ekonomi adalah upaya yang luar biasa agar ekonomi masyarakat tetap berjalan. Bukan hal yang mudah dalam menjalankan keduanya,” tutur pria yang biasa dipanggil Ancho.
Dalam pertemuan tersebut, TUI memberikan masukan dan usulan kepada pemerintah dengan memasukan kembali program Pendidikan Pancasila sebagai suatu bentuk prasyarat dalam menempuh pendidikan di dunia mahasiswa dan mencari pekerjaan dengan format dan formula baru.
“Hilangnya program pedidikan Pancasila menyebabkan tumbuhnya gerakan anti-Pancasila. TUI mendukung dan mengharapkan Badan Pembina Ideolagi Pancasila (BPIP) segera berperan aktif dan cepat tanggap dalam menjalankan amanah tugasnya yang hingga kini dirasakan belum bekerja secara optimal,” tukasnya.
Kegiatan TUI Dukung Wisata Indonesia
Bukan hanya menyampaikan saran, TUI pun memaparkan jika sudah melakukan beberapa kegiatan sebagai dukungannya pada pengembangan wisata di Indonesia di masa pandemi. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan kunjungan ke tempat-tempat wisata yang juga menampilkan kebudayaan masyarakat adat secara virtual.
"Kami ingin memperkenalkan potesi wisata Indonesia kepada masyarakat luas termasuk masyarakat internasional," ucap Ancho.
Ia melanjutkan hal lain yang juga merupakan upaya pihaknya mendukung pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga kedaulatan NKRI dan kecintaan budaya Indonesia, TUI memberikan edukasi kepada masyarakat dengan platform media sosial.
"Kami juga memanfaatkan media sosial seperti channel Youtube, Instagram, Zoom untuk melawan hoaks dengan meluruskan berita yang benar," ungkapnya.
Untuk informasi, Trisakti Untuk Indonesia (TUI) adalah suatu gerakan relawan dari alumni mahasiswa Trisakti yang mempunyai visi membangun Sumber Daya Manusia Indonesia dengan memperhatikan nila-nilai lokal dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara yang berpihak pada kedaulatan NKRI dan Pancasila.(RO/OL-5)
FCTC bukan instrumen hukum yang legal untuk dijadikan rujukan karena belum diratifikasi di Indonesia.
Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti hari ini (12/11) menggelar prosesi wisuda bagi 1.137 mahasiswa di Jakarta Convention Center (JCC).
Seminar ini membahas kesiapan sektor bisnis Indonesia dalam menghadapi regulasi EUDR yang akan berlaku pada Januari 2025 untuk perusahaan besar dan pertengahan 2025 untuk petani skala kecil.
Dalam sesi peninjauan, para peserta dapat melihat langsung fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh Usakti Prima Medika dan Usakti Foodhall
Rangkaian program Master Studies in Sustainable Development and Management (MASUDEM) kini memasuki rangkaian penyelenggaraan Summer School.
Pemerintah telah menunjuk perwakilan dari Kemenkumham, Kemendikbudristek, dan Kemenkeu di dalam Dewan Pembina dan Badan Pengurus Yayasan Trisakti.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
KETUA Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Zahir Yahya menilai untuk menghadapi tantangan di Indonesia yang kompleks, Islam dan kebangsaan harus berjalan beriringan.
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.
Komnas Perempuan menyayangkan keberadaan aparatur pemerintah dan penegak hukum namun terindikasi justru semakin memperkeruh keadaan dan tidak menerima penjelasan korban.
SEBANYAK 700 warga Gading Nias Residences bergabung dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan untuk menjalin hubungan yang erat dan penuh semangat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved