Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Menag dan Cendekiawan Kristen Bahas Cegah Intoleransi Lewat Kurikulum Berbasis Cinta

Ficky Ramadhan
14/8/2025 20:17
Menag dan Cendekiawan Kristen Bahas Cegah Intoleransi Lewat Kurikulum Berbasis Cinta
Menag Nasaruddin Umar(Dok.HO)

MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa upaya mencegah intoleransi memerlukan sesuatu yang lebih kuat daripada peraturan pemerintah atau undang-undang. Hal tersebut Menag sampaikan saat menerima audiensi dari Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Sekalipun ada undang-undang yang paling baik pun juga, itu bukan jaminan. Ada hal yang sangat mendasar, yaitu rasa cinta kepada sesama manusia, cinta kepada Tuhan, dan cinta kepada alam, maka kami kembangkan Kurikulum Berbasis Cinta," kata Menag, Kamis (14/8).

Menurutnya, regulasi memang penting, namun perubahan perilaku masyarakat tidak cukup hanya mengandalkan aturan formal.

"Tidak mungkin kita bisa merubah perilaku masyarakat tanpa merubah sistem etika masyarakat. Dan tidak mungkin kita bisa merubah etika masyarakat tanpa merubah sistem teologinya," jelasnya.

Menag mengatakan bahwa pihaknya juga tengah mengembangkan konsep ekoteologi, yang menekankan keselarasan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan alam.

"Kalau ini sudah disetarakan, kita tidak melihat orang lain sebagai orang lain, tapi sebagai diri kita sendiri. Bahkan alam semesta pun bagian dari diri kita," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PIKI, Badikenita Sitepu menyambut baik pandangan Menag dan menyatakan bahwa pihaknya juga memandang penting penguatan nilai-nilai kemanusiaan di atas sekat mayoritas-minoritas.

"Bagi kami, keutuhan dan keharmonisan bangsa harus menjadi tujuan utama. Karena itu, apapun yang bisa kita lakukan bersama untuk mewujudkannya, termasuk mempererat hubungan dengan alam, akan kami dukung penuh," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas iman untuk memperkuat toleransi.

"Di PIKI, kami sudah bergabung dengan berbagai organisasi cendekiawan lintas agama. Kami percaya, dialog dan kerja sama yang berkelanjutan adalah jalan terbaik untuk menumbuhkan rasa saling percaya dan cinta kepada sesama, sebagaimana yang disampaikan Pak Menteri," tuturnya. (Fik/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya