Headline
Surya Paloh menegaskan hak istimewa parpol harus diiringi dengan tanggung jawab.
Surya Paloh menegaskan hak istimewa parpol harus diiringi dengan tanggung jawab.
PIDATO Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dalam Rakernas I Partai NasDem tak sekadar seremoni. Bagi banyak pihak, pidato itu merupakan alarm penting bagi partai-partai politik di Indonesia untuk kembali ke jati diri mereka: bukan sekadar berebut kekuasaan, tapi menjaga keseimbangan dalam demokrasi.
"Bang Surya mengingatkan kembali hakikat berpartai. Bukan semata-mata untuk mengisi kekuasaan, tapi menyeimbangkannya agar tak timpang," ujar pengamat politik Ray Rangkuti, Jumat (8/8).
Menurut Ray, pesan yang disampaikan Surya menjadi penegas bahwa tanpa oposisi, pemerintahan akan mudah tergelincir ke arah otoritarianisme. Demokrasi akan lumpuh jika semua partai hanya berebut kursi kekuasaan.
Ia juga menyoroti realitas politik hari ini: banyak partai yang berlomba masuk dalam lingkar kekuasaan, bahkan dengan mengorbankan etika dan logika politik.
"Partai yang dulu jadi oposisi, tiba-tiba bergabung dengan lawan politiknya pasca pemilu. Pak Prabowo menyebut mereka sebagai orang yang tidak berkeringat, tapi ingin mencicipi hasil kekuasaan," ucap Ray.
Ia mengkritik keras fenomena pragmatisme ekstrem dalam tubuh partai politik. Banyak elite sibuk berburu jabatan, menjadikannya sebagai tujuan utama, meski tanpa perjuangan.
"Pidato Bang Surya adalah pengingat bahwa negeri tanpa oposisi hanya akan menghasilkan kekuasaan absolut. Dan sejarah menunjukkan, itu membawa tragedi. Seperti yang terjadi di era Orde Baru," tandasnya.
Ray pun menilai keputusan NasDem untuk berada di luar pemerintahan adalah langkah yang patut diapresiasi: “Pilihan tetap berada di luar kekuasaan adalah keputusan berani dan tepat.”
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
Sistem organisasi advokat di Indonesia sudah multibar sehingga perlu mekanisme etik dan sanksi yang terkoordinasi.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Ada tantangan dalam membangun komunikasi korporat yang beretika di tengah perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Maka dibutuhkan ‘revolusi budaya integritas’. Sejatinya, integritas pendidikan kita lahir dari sebuah kesadaran dan kebijaksanaan kritis dalam mendidik, membangun, dan mengorganisasi.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyuarakan pentingnya memaknai anugerah besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved