Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia. Ia menilai Insiden ini mencoreng citra pelayanan maskapai nasional dan menjadi alarm penting bagi perlunya evaluasi serius terhadap etika dan profesionalitas awak kabin.
“Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama dalam layanan penerbangan. Jika benar ada kelalaian atau bahkan unsur kesengajaan dari kru, tentu saja harus diusut tuntas,” kata Imas, melalui keterangannya, Rabu (11/6).
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan, maskapai pelat merah seperti Garuda Indonesia harus menjadi contoh dalam menjaga standar pelayanan dan integritas. Terlebih ia juga pernah mengalami hal serupa di masa lalu.
“Saya dulu pernah juga mengalami kehilangan HP, bedanya masih di ruang tunggu Garuda di bandara Bali. Dan setelah cek di CCTV ternyata ketahuan siapa yang mengambil. Ya sama, petugas juga. Nah, saya harap ini tidak kembali terjadi, pastikan betul integritas seluruh kru Garuda dijaga. Saya enggak kebayang kalau sampai tamu dari luar negeri yang mengalami," ujarnya.
"Sebagai maskapai kebanggaan nasional, Garuda tidak boleh memberi ruang terhadap perilaku tidak etis dari personelnya. Ini bukan hanya soal kehilangan barang, tapi soal kepercayaan publik,” tambahnya.
Imas juga mendorong dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap SOP penanganan barang milik penumpang serta pelatihan ulang etika dan integritas untuk seluruh awak kabin.
“Jadikan kasus ini momentum perbaikan menyeluruh, bukan hanya penyelesaian kasus individual. Harus ada jaminan bahwa kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan,” pungkasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang penumpang penerbangan Garuda Indonesia, Michael Tjendara kehilangan Iphone dalam penerbangan rute Jakarta-Melbourne dengan nomor GA716 pada Jumat (6/6).
"Setelah mendarat di Melbourne pukul 10.55 pagi, iPhone saya hilang dari kantong kursi. Saya langsung lapor ke kru, tapi semua penumpang sudah dibebaskan keluar," tulis @michaeltjendara dikutip dari akun Instagramnya.
Setelah dari bandara, Michael tidak langsung ke rumah dan menuju ke lokasi terakhir telepon genggamnya berada di 9 Riverside Quay, Southbank atau di Hotel Mercure Melbourne Southbank.
Saat tiba di hotel tersebut, dia terkejut karena manajer hotel mengkonfirmasi hanya kru Garuda GA716 yang check-in di hotel tersebut, tidak ada penumpang lain. (M-3)
Pelita Air akan membuka rute internasional perdananya menuju Singapura pada 18 Agustus 2025 mendatang.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved