Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEKOLAHTinggi Pariwisata ( STP) Trisakti secara resmi membuka program doktor atau jenjang Strata 3 ( S3) untuk program studi (prodi) Pariwisata.
Izin pembukaan program doktor Pariwisata tersebut secara resmi diberikan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi ( LL-.Dikti) Wilayah III DKI Jakarta Prof.Dr Agus Setyo Budi di kantor LL Dikti Jakarta, Rabu (30/9).
Kepala LL Dikti menyerahkan dokumen Surat Keputusan Kemendikbud tersebut kepada Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti Bimo Prakoso dan Kepala STP Trisakti Fetty Asmaniati.
Adapun Surat Keputusan berupa salinan Keputusan Mendikbud Nomor 839/M/2020 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pariwisata Program Doktor pada STP Trisakti yang diselenggarakan Yayasan Trisakti telah ditandatangani Kepala Biro Hukum Kemendikbud Dian Wahyuni pada 11 September 2020.
Agus yang juga Guru Besar Universitas Negeri Jakarta ( UNJ ) mengapresiasi STP Trisakti ditengah pandemi covid-19 berhasil meraih izin pembukaan program doktor sekaligus sebagai perguruan tinggi swasta ( PTS) pertama di tanah air yang membuka program doktor pariwisata..
Baca juga : Kemenristek Tindaklanjuti Riset ITB soal Tsunami 20 Meter di Jawa
Agus meminta STP Trisakti menyiapkan dengan baik pelaksanaan pembukaan program doktor pariwisata tersebut.Mengingat sumber daya pariwisata sedang dibutuhkan .
"SDM pariwisata sedang dibutuhkan maka untuk mencetak orang hebat harus dipersiapkan dengan baik, " kata Agus.
Dia juga mengingatkan kalangan perguruan tinggi yang mendapat amanah membuka program doktor dapat menjalankan dengan baik manajemen tata laksana dan tertib administrasi.
Kepala STP Trisakti Fetty Asmaniaty mengatakan pihaknya telah lama menunggu dan memproses izin program doktor atau S3 Pariwisata, kendati ditengah pandemi pihaknya terus berkarya diantaranya mewujudkan pembukaan program doktor ini.
"Kita ingin dalam kondisi pandemi yang berat ini tidak boleh diam tetap berbuat apa yang harus kita lakukan yang dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan dan bangsa ini, " tegasnya.
Fetty mengaku bersyukur berkat kerja keras semua jajarannya yang selalu didukung Yayasan Trisakti berhasil mewujudkan program S3 pariwisata.
"Jadi kami merupakan PTS pertama yang diberikan izin untuk membuka S3 Pariwisata, ini merupakan kebanggaan bagi kami dan Yayasan Trisakti sesuai visinya yang ingin selalu menjadi center of excellent, " tandas Fetty.
Bimo Prakoso menambahkan upaya Yayasan Trisakti ini merupakan langkah mendukung pemerintah memajukan dunia pendidikan tinggi guna mencetak SDM unggul.
"Program doktor atau S3 merupakan tempat yang memperkuat riset untuk mendukung program pemerintah.Sesuai dengan keinginan pemerintahan Presiden Jokowi mencetak SDM unggul yang diantaranya memajukan dunia pendidikan tinggi, " pungkas Bimo. (OL-7)
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved