Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
EKONOM senior Faisal Basri meminta pemerintah untuk tidak menyalurkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19.
Pernyataan tersebut mengemuka setelah Menteri Sosial Juliari Peter Batubara (JPB) ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dugaan suap pengadaan bansos di wilayah Jabodetabek.
"Sudah diingatkan jauh hari. Jangan gunakan paket sembako untuk bantu rakyat miskin dan terdampak covid-19," bunyi cuitan Faisal dalam akun Twitter @FaisalBasri, Minggu (6/12).
Baca juga: Kemensos Pastikan Keterbukaan Akses Informasi untuk KPK
Dalam unggahan tersebut, Faisal juga menulis dalam blog yang menyarankan dana bansos hampir Rp70 triliun sebaiknya dikonversi dalam bentuk uang tunai. Sehingga, penyaluran bansos lebih tepat sasaran.
Faisal menyoroti kebutuhan setiap keluarga yang berbeda. Misalnya, kebutuhan pokok, seperti beras dan gula, tidak cocok untuk penderita diabetes. Lalu, keluarga yang memiliki bayi atau anak balita bisa membeli susu, jika diberikan uang tunai.
Baca juga: Juliari Batubara Segera Layangkan Surat Pengunduran Diri
"Keleluasaan memilih sirna, karena isi paket sembako sama untuk seluruh penerima bantuan. Menurut teori mikroekonomi, pilihan yang lebih banyak akan memberikan kepuasan lebih tinggi, dibandingkan bantuan barang," tutur Faisal dalam tulisannya.
Alasan kedua, uang tunai bisa dibelanjakan di warung atau tradisional. Sehingga, perputaran uang di kalangan pengusaha kecil, mikro dan ultra-mikro bertambah signifikan.
"Hal itu menambah panjang napas mereka yang sudah tersengal-sengal diterpa wabah pandemi covid-19. Maslahat yang diterima mereka lebih merata ketimbang lewat pengadaan terpusat," pungkas Faisal.(OL-11)
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
Mensos berharap pemerintah daerah dapat menaati seluruh peraturan yang ada agar distribusi bansos dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Gagal salur ini disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved