Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pemerintah Segera Terbitkan Rincian Skema Vaksinasi Covid-19

Rahmatul Fajri
06/12/2020 23:09
Pemerintah Segera Terbitkan Rincian Skema Vaksinasi Covid-19
Baliho sosialisasi vaksinasi covid-19 terpasang di dekat Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

PEMERINTAH akan menerbitkan skema vaksinasi covid-19 untuk masyarakat dalam 1-2 pekan ke depan. Hal itu diungkapkan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Pengadaan vaksin covid-19 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020. Kemudian, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 98 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pengadaan vaksin covid-19.

Serta, dilengkapi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 6587/2020 tentang penugasan PT Bio Farma dalam pengadaan vaksin covid 19. Lalu, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860/2020 tentang penetapan jenis vaksin covid-19.

Baca juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Tiba, Presiden: Tunggu Arahan Petugas

Airlangga menjelaskan bahwa sejumlah beleid tersebut mengatur skema pelaksanaan vaksinasi. Dalam hal ini, vaksin program pemerintah yang disediakan secara gratis dan vaksin mandiri yang disediakan secara berbayar. Rincian ketentuan vaksinasi akan diterbitkan dalam dua pekan ke depan.

"Aturan rinci untuk kedua skema tersebut akan segera diterbitkan dalam 1-2 minggu ke depan. Dengan terus meningkatkan kedisiplinan protokol Kesehatan," jelas Airlangga melalui akun Youtube resmi Sekretariat Presiden, Minggu (6/12).

Diketahui, pesawat Garuda Indonesia yang membawa vaksin covid-19 tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12) malam. Kedatangan vaksin itu disiarkan langsung melalui kanal Youtube.

Baca juga: 1,2 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia

Setelah pesawat jenis Boeing 777 300ER mendarat, satu per satu peti kemas berpendingin dengan tulisan Envirotainer yang memuat vaksin, dikeluarkan dengan hati-hati. Petugas membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga semua kontainer bercorak putih turun dari pesawat.

Presiden Joko Widodo mengatakan 1,2 juta dosis vaksin yang baru tiba itu buatan Sinovac dari Beijing, Tiongkok. "Vaksin ini buatan Sinovac yang sudah kita uji klinis di Bandung sejak Agustus lalu," tutur Jokowi, sapaan akrabnya.

Pada awal Januari 2021, pemerintah akan menerima 1,8 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi. Selain itu, Sinovac juga akan mengirimkan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk curah pada Desember ini. Sebanyak 30 juta dosis akan menyusul pada Januari mendatang.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya