MENTERI Agama Fachrul Razi mengecam peristiwa kekerasan yang menyebabkan meninggalnya empat warga Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Saya sampaikan duka mendalam kepada keluarga yang menjadi korban. Saya juga mengecam karena tindakan semacam ini tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun," tegas Menag dalam keterangan resminya.
Menurut Fachrul, segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. "Anarkisme dalam bentuk apapun tidak bisa dibenarkan," tegasnya lagi.
Menag berharap dan mempercayakan kepada polisi untuk segera mengungkap modus dari pelaku kejahatan tersebut serta kemudian menindak tegas para pelakunya
Ia mengaku saat ini telah meminta jajarannya di Kemenag Sulteng untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak kepolisian setempat untuk menyelesaikan persoalan ini.
Kanwil Kemenag Sulteng juga diminta ikut menenangkan warga agar tidak terprovokasi dan melakukan tindakan yang bertentangan dengan ketentuan hukum.
Seperti diketahui empat orang dalam satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tewas dibunuh orang tak dikenal pada Jumat (27/11) sekitar 09.00 Wita. (H-2)