Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menambah delapan guru besar atau profesor baru sekaligus dalam Sidang Terbuka dan Pengukuhan Profesor ITS. Pergelaran yang berlangsung di Gedung Research Center ITS, Surabaya, ini menjadi pengukuhan terbesar sepanjang sejarah ITS.
Ketua Dewan Profesor ITS, Nadjaji Anwar menyambut gembira anggota barunya yang pada kesempatan kali ini menggenapi jumlah total guru besar yang dikukuhkan ITS hingga 132 profesor. “Suatu anugerah yang besar, karena perlahan porsi guru besar ITS menginjak di angka 10 persen dari total 966 dosen aktif,” ungkap, Kamis, (26/11).
Profesor yang juga mengetuai Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (MDGB PTN-BH) ini juga beramanat, supaya Dewan Profesor dapat mendarmabaktikan ilmunya serta setia terhadap almamater ITS. “Tentu tidak lupa kita berharap semoga membawa berkah dan manfaat untuk keluarga, nusa, dan bangsa,” ucapnya.
Baca juga: Guru Besar FKM UI: Vaksinasi Investasi Terbaik Bagi Tubuh
Sementara itu, Rektor ITS Mochamad Ashari mendukung apa yang diungkapkan Nadjaji sebelumnya. Menurutnya, mendapat tambahan sumber daya manusia (SDM) yang secara formal menyandang gelar profesor akan banyak membawa implikasi kepada ITS.
“Misalnya, sangat banyak dibutuhkan SDM profesor unggul untuk menunjang 16 program doktoral yang kita punyai,” sebutnya.
Di samping itu, ia mengharap, terdapat peningkatan jumlah mahasiswa ITS di tingkat pascasarjana, seiring dengan peningkatan jumlah profesor kali ini. Tak hanya itu, dari segi pendampingan mahasiswa, Ashari juga mendorong agar prestasi mahasiswa ITS bisa meningkat lebih jauh lagi.
"Belum menjadi profesor saja, para mahasiswa dampingan bapak-bapak sekalian banyak menjaring prestasi. Apalagi sekarang (setelah menjadi profesor),” ujarnya.
Terkait pemeringkatan ITS yang kian membaik, guru besar dari Departemen Teknik Elektro itu pun meyakini bahwa bertambah banyaknya jumlah profesor juga akan membantu kenaikan kontribusi ITS pada publikasi internasional. “Melonjaknya jumlah profesor secara eksponensial, harapannya akan meningkatkan pula jumlah mahasiswa pascasarjana dan kontribusi publikasi internasional ITS,” tandasnya.
Sekali lagi ia menegaskan, bahwa titik yang dicapai sekarang ini adalah awal perjuangan mengemban amanah dari negeri yang lebih banyak lagi. “Selamat dan silakan bergabung dengan komunitas di Research Center, Innovative Center, serta banyak pusat kajian lainnnya yang telah menanti Anda,” pungkasnya.
Dari 8 guru besar yang dikukuhkan, empat di antaranya adalah dosen dari Fakultas Sains dan Analitika Data. Dari fakultas ini, terdapat beragam bidang keahlian, seperti bidang Ilmu Fisika Teori, bidang Pemodelan Matematika dan Simulasi Numerik, bidang Ilmu Fisika Logam, serta bidang Ilmu Kimia Anorganik Bahan Alam.
Secara berurutan, bidang-bidang tersebut dibawakan oleh Agus Purwanto, Chairul Imron, Triwikantoro, dan Djoko Hartanto.
Selain itu, melalui pengukuhan kali ini juga bertambah guru besar dari Fakultas Vokasi ITS, yakni Ridho Bayuaji dari Departemen Teknik Infrastruktur Sipil yang membawakan topik orasi Potensi Beton Geopolimer: Beton Ramah Lingkungan dan Peluang Kontribusinya pada Infrastruktur Maritim di Indonesia.
Sedangkan dari Fakultas Teknologi Kelautan ITS mencuat nama Heri Supomo, ahli di bidang Ilmu Teknologi Produksi dan Meterial Kapal pada Departemen Teknik Perkapalan. Heri menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul Bambu Laminasi sebagai Material Kapal Masa Depan yang Ramah Lingkungan, Estetis, Terbarukan, dan Lestari.
Sementara itu, tak ketinggalan, muncul nama guru besar baru dari Departemen Teknik Informatika. Tohari Ahmad yang memiliki keahlian di bidang Keamanan Informasi dan Jaringan. Dalam orasi ilmiahnya ia membawakan topik Mekanisme Reversible Data Hiding untuk Menjaga Privasi Data.
Profesor baru lain yang dikukuhkan pertama adalah Harus Laksana Guntur dengan bidang keahlian Rekayasa Peredam Getaran dari Departemen Teknik Mesin. Profesor yang menambah jumlah guru besar Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem ini mengawali pengukuhan dengan orasi bertopik Rekayasa Energi Terbuang pada Sistem Peredam Getaran Kendaraan.(H-3)
SURABAYA akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025 yang digelar pada 7–17 Agustus.
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
Ribuan anak dari sejumlah daerah di Jawa Timur tumpah ruah pada event KUN Kid Marathon Pertama di Surabaya di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya, Minggu (3/8).
Hingga Mei 2025, KAI Logistik Wilayah Timur telah mengelola lebih dari 756 ribu ton barang melalui berbagai lini bisnisnya.
Tim dari berbagai daerah dan kalangan masyarakat berpartisipasi dalam babak kualifikasi regional Surabaya, dengan total 220 peserta yang bertanding secara langsung.
Kota Surabaya sukses merebut medali emas di cabang olahraga berkuda memanah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Medali emas pertama Surabaya di cabang berkuda memanah.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Harimurti menambahkan ketidakpastian hukum ini dapat dilihat dari data empiris yang menunjukkan adanya variasi putusan pengadilan dalam memaknai Pasal 31 UU No 24 Tahun 2009.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved