Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kabar Gembira, Kemensos Buka Kuota Tambahan BST

Suryani Wandari
24/11/2020 14:05
Kabar Gembira, Kemensos Buka Kuota Tambahan BST
Mensos Juliari P Batubara (kanan) berdialog dengan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Karanganyar, Purbalingga, Jumat (20/11)(ANTARA/ IDHAD ZAKARIA)

Menteri Sosial Juliari P. Batubara membuka kuota tambahan untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 20.000-an KPM. Kuota baru BST ini diprioritaskan untuk daerah yang penyerapan bantuannya dinilai cepat.

"Kami memutuskan untuk membuka kuota baru BST sebanyak 20.000-an KPM. Saya minta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk bergerak cepat mengajukan datanya," kata Mensos Juliari di Jakarta (23/11).

Juliari mengatakan, hal ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan yakni pertama, masih ada masyarakat terdampak pandemi yang belum tersentuh bantuan. kedua, anggarannya yang masih tersedia. "Dalam kesempatan bertemu dengan kepala daerah, mereka mengajukan tambahan permintaan bantuan kepada Kemensos. Ada warga masyarakat mereka yang masih belum tersentuh bantuan," kata Mensos.

Baca juga: Ini Cara Pencairan BSU Guru Honorer

Ia mengaku memang terdapat beberapa kepala daerah yang mengajukan penambahan kuota bansos, termasuk BST, misalnya saja saat Mensos melakukan kunjuangn kerja ke Jawa Tengah pekan lalu, Bupati Pemalang menyampaikan aspirasinya menambah kuonerima BST di wilayahnya.

Pada prinsipnya, Mensos Juliari menyatakan Kemensos siap dukung permintaan tersebut. Pemintaanen penambahann kuota baru ini akan diprioritaskan kepada daerah yang memang terbukti tinggi dalam merealisasikan bantuannya..

"Karena negara memang harus hadir di tengah masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan akibat pandemi. Kami tunggu data penerima BST dari daerah. Saya harap mereka bisa merespon secepatnya," katanya.

Menurutnya, tugas menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi tidak selamanya mudah. Di antaranya karena dari kuota penerima bansos yang diajukan pemerintah daerah kepada Kemensos, tidak seluruh daerah sama kecepatannya dalam menyerap bantuan yang dialokasikan. Dalam kunjungan Mensos pekan lalu, Kabupaten Pemalang memasuki penyaluran BST tahap ke-9.

Baca juga: Dokter Spesialis: Penderita Covid-19 Alami Keluhan Beragam

"Kabupaten Pemalang termasuk yang cepat,mencapai 99% sampai pertengahan November. Sangat tidak salah kalau Pemalang kita tambah bantuannya. Ini semua tergantung dari keaktifan kepala daerah dalam berkomunikasi dengan Kemensos Saya kira ini patut diapresiasi, " Mensos menambahkan.

Di Kabupaten Pemalang tercatat sebanyak 38.952 KPM BST tersebar pada 14 kecamatan dengan nilai Rp.11.685.600.000/bulan.

Di Kabupaten Pemalang terdapat 171.684 KPM Program Sembako/BPNT yang tersebar pada 14 kecamatan dengan nulis bantuan Rp.34.336.800.000/bulan.

Pelaksanaan BST disalurkan oleh PT. Pos Indonesia dan Himbara, Bantuan Pangan Non Tunai Program Sembako oleh Himbara. Mensos menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi PT Pos, Bank-bank Himbara, pemerintah daerah, para pendamping, dan semua pihak yang membantu kelancaran pelaksanaan program. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik