Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

BPOM Sedang Analisa Data terkait Pemberian Izin Darurat Vaksin

Andhika Prasetyo
23/11/2020 13:53
BPOM Sedang Analisa Data terkait Pemberian Izin Darurat Vaksin
Vaksin(Ilustrasi)

BADAN Pengawas Obat dan Makanan  (BPOM) saat ini tengah menganalisa data-data yang diperlukan untuk pemberian Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) kepada vaksin Sinovac.

"Sekarang kami sedang menunggu proses analisa sehingga aspek keamanan efikasi bisa kita dapatkan. Jika sudah selesai, kami bisa berikan EUA sehingga vaksinasi bisa segera dilakukan," ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny Lukito seusai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/11).

Pelaksanaan vaksinasi semestinya selangkah lagi dapat dilakukan. Pasalnya seluruh tahapan uji klinis sudah dilewati dengan hasil yang baik.

"Alhamdulillah, aspek keamanan dalam uji klinis, pantauannya baik. Aspek mutu dari vaksin Sinovac juga baik," tuturnya.

Baca juga : MUI: Kerja Keras 10 Bulan Hancur oleh Kerumunan

Sebelumnya, Jokowi menagih proses pengadaan vaksin kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Menurutnya, saat ini, sudah memasuki masa-masa penyelesaian administrasi dan pembayaran.

"Saya minta laporan mengenai vaksin. Kapan sampai di tangan kita. Ini mestinya surah proses administrasi, pembayaran sudah dilakukan," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Senin (23/11).

Kepala negara juga meminta laporan terkait kesiapan penyaluran vaksin di dalam negeri.

Proses distribusi harus dipastikan berjalan dengan sebaik-baiknya agar vaksin tetap dalam kondisi prima sehingga memberi efek maksimal kepada masyarakat.

"Mekanisme proses distribusi vaksin menurut saya paling penting agar perjalanan vaksin ke daerah-daerah berjalan aman dan lancar. Persiapan untuk cold chain, penjualnya seperti apa, itu harus segera disiapkan," ucap kepala negara. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya