Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Cegah Penularan Covid-19 dengan Ruangan Bertekanan Negatif

Mediaindonesia.com
21/11/2020 17:04
Cegah Penularan Covid-19 dengan Ruangan Bertekanan Negatif
Ruang bertekanan negatif di rumah sakit dapat mencegah penularan virus covid-19 terhadap pasien.(Ist)

PANDEMI Covid-19 mengakibatkan perubahan pola pelayanan kesehatan di rumah sakit, tak terkecuali pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Ruang praktik dokter gigi adalah tempat yang berisiko untuk penularan covid-19 karena tindakan yang dilakukan dokter gigi ketika merawat pasien, banyak menghasilkan aerosol yang bisa membawa virus penyebab covid-19 dan berpotensi menyebar di dalam ruang praktik.

Karena itu, pengendalian dan pencegahan di lingkungan rumah sakit amat diperlukan untuk meminimalisasi penyebaran covid-19.

Untuk itu, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara aman dan berkualitas kepada pasien, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi (RSGM-P FKG) Universitas Trisakti (Usakti) bekerja sama dengan PT Alsun Suksesindo, membangun ruangan tindakan bertekanan negatif.

Dengan fasilitas itu, aerosol yang terbentuk saat tindakan pelayanan gigi akan diserap dan berganti dengan udara bersih sehingga risiko penyebaran virus covid-19 dapat diminimalisasi.

Tak hanya itu, udara dari ruangan bertekanan negatif juga akan disaring dengan hepafilter berulang kali, sehingga udara yang dikeluarkan sangat aman dan tidak mencemarkan lingkungan luar gedung.

“Seperti kita ketahui, tingkat penularan covid-19 begitu tinggi di tempat tertentu. Tapi kalau di ruangan bertekanan negatif, semuanya sudah terkendali. Dan tekanan udara lebih rendah, sehingga virus pun tidak masuk dari luar ke dalam,” terang Rektor Universitas Trisakti, Prof. dr Ali Gufron Mukti, Msc, Phd usai pembukaan fasilitas ruangan negatif di RSGM-P FKG Usakti, Jumat (20/11). 

Ia melanjutkan penggunaan ruangan negatif di Indonesia masih sangat jarang ditemukan. Di RSGM-P FKG Usakti, sebanyak 27 ruangan bertekanan negatif dibangun.

Ruangan terdiri atas 18 ruangan di Klinik Integrasi untuk pendidikan profesi dokter gigi, 7 ruangan berada di klinik PPDGS (Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis) untuk pendidikan dokter gigi spesialis konservasi gigi, dan 2 ruangan di Klinik Eksekutif yang digunakan untuk pelayanan spesialistik gigi dan mulut. 

“Tujuan dibuatnya ruangan bertekanan negatif ini kita ingin keamanan bagi pasien dan dokter, mencegah penularan covid-19. Kita berorientasi pada pelayanan yang baik di RSGM Usakti dan kita ketahui untuk FKGM swasta, baru RSGM-P FKG ini yang memiliki (fasilitas ruangan tekanan negatif),” urai Ali.

Pembangunan ruangan negatif di RSGM-P Usakti tak lepas dari peranan PT Alsun Suksesindo yang berjuang bersama pemerintah memerangi penyebaran covid-19 lewat sektor konstruksi yang ditekuni sejak berdiri pada 1988. 

Sejak masa pandemi covid-19, PT Alsun Suksesindo terus berinovasi pada instrumen baja ringan yang diproduksi sehingga dapat membantu mencegah penyebaran virus berbahaya tersebut.

“Mengingat pesan Presiden Joko Widodo bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, PT Alsun Suksesindo berkomitmen untuk terus membangun fasilitas penanganan covid-19," ujar dia.

Ia menjelaskan negatif room di FKG Usakti adalah proyek yang kesekian kalinya untuk fasilitas penanganan covid-19. Yang pertama kali berada di RS Pulau Galang. Selanjutnya, UGM Yogya, RS Adam Malik Medan, dan di Jakarta, di RSGM-P FKG Usakti adalah yang pertama kali didirikan

"Kami yakin ini adalah yang pertama di Indonesia dengan standar yang sama seperti di rumah sakit penanganan covid-19 di Pulau Galang,” kata Marketing Director PT Alsun Suksesindo Nicolas Kesuma. 

Nicolas menambahkan dibangun dengan standar ruang isolasi tipe N Rumah Sakit, ruangan bertekanan negatif di RSGM-P FKG ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruangan donning dan doffing

Tak hanya itu, ada juga ruang ante yakni tekanan udara dalam ruangan negatif dirancang lebih rendah daripada tekanan udara di luar ruang.

Dengan desain itu, aerosol yang terbentuk dari prosedur perawatan akan ditarik keluar dari dalam ruang isolasi melewati serangkaian filtrasi dan terakhir disaring lewat hepafilter sehingga udara yang keluar akan aman dan tidak mencemari lingkungan sekitar. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya