Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Terapi Osteoarthritis Cegah Nyeri Berkepanjangan

Eni Kartinah
14/11/2020 16:22
Terapi Osteoarthritis Cegah Nyeri Berkepanjangan
Pengapuran tulang dan sendi terjadi karena beberapa faktor, namun salah satu yang paling sering adalah usia.(Ilustrasi-Thinkstock)

PENGAPURAN sendi yang dikenal dengan penyakit osteoathritis (OA) atau biasa pula masyarakat menyebut dengan istilah sendi aus atau minyak sendinya habis. 

"OA merupakan suatu keadaan di mana terjadi penipisan tulang rawan atau sendi aus atau rusak," jelas dr. Adelle Damapolii, Sp.KFR, pada webinar kesehatan. 

Dalam keterangan pers, Sabtu (14/11), dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik dari Siloam Hospitals Manado tersebut menjelaskan bahwa pengeroposan tulang terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang dan hilangnya kandungan kalsium dalam tulang.

"Dalam dunia medis, pengeroposan tulang biasa disebut dengan osteoporosis," kata dr.Adelle. 

Menurut dr.Adelle, pengapuran tulang dan sendi terjadi karena beberapa faktor, namun salah satu yang paling sering adalah usia. Pada kondisi itu, terjadi peradangan sendi akibat bantalan pada ujung tulang yang menipis seiring waktu.

"Jadi, kerusakan yang terjadi berada di sendi dan bagian tulang sekitar sendi tersebut. Pengapuran tulang juga dapat terjadi karena proses penuaan," tutur dr. Adelle.

Pertanyaan bagaimana menangani osteoathritis atau OA? Prinsip penanganan, menurut dr.Adelle, ada tiga hal dengan memperhatikan yaitu mengurangi beban sendi, memperkuat otot sekitar, dan memberi nutrisi pada sendi.

Selain itu, dr.Adelle menyarakan pasien OA untuk melakukan penanganan dengan pemberian obat, rehabilitasi medik, dan operasi

Untuk tehabilitasi medik OA dilakukan dengan terapi serta dianjurkan istirahat secukupnya, diet serta kompres air hangat dan dingin

"Terapi dengan dukungan rehabilitasi medik, yaitu alat bantu jalan, latihan fisik, modalitas nyeri dan latihan AKS (aktivitas kehidupan sehari-hari)," jelasnya dr.Adelle

Ia menambahkan apabila nyeri otot dibiarkan dan tidak ada kemauan untuk mengobati, maka berdampak. "Apabila nyeri otot dibiarkan dan tidak ada kemauan untuk mengobati, maka dapat berakibat nyeri tiada henti sehingga aktivitas terganggu, lalu otot mengalami kelemahan dan kelainan." paparnya. (Nik/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya