Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Vitamin D, Omega 3, Olahraga tidak Pengaruh bagi Orang Tua?

Mediaindonesia.com
11/11/2020 21:15
Vitamin D, Omega 3, Olahraga tidak Pengaruh bagi Orang Tua?
.(MI/Foto Terbit)

VITAMIN D, suplemen omega-3, dan berolahraga secara teratur--baik dilakukan satu saja atau kombinasi--tidak serta merta menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi kognitif, atau mengurangi risiko patah tulang pada orang tua, dalam hal ini 70 tahun ke atas. Ini diungkapkan studi yang diterbitkan Selasa (10/11) oleh JAMA.

Namun, vitamin D dan asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada beberapa orang tua. Misalnya, orang tua mengonsumsi 800 unit internasional atau 20 mikrogram per hari vitamin D menurunkan risiko infeksi sebesar 5%. Akan tetapi mereka memiliki risiko 3% lebih tinggi untuk menderita patah tulang daripada mereka yang tidak mengonsumsi suplemen.

Mereka yang mengonsumsi 1 gram sehari suplemen asam lemak omega-3 sehari memiliki risiko 11% lebih rendah untuk mengembangkan infeksi. Tapi, risiko 18% lebih tinggi untuk menderita patah tulang bagi mereka.

Orang dewasa yang lebih tua yang menjalani program latihan kekuatan dengan tiga sesi, 30 menit setiap minggu, memiliki risiko 4% lebih tinggi untuk infeksi dan risiko patah tulang 6% lebih tinggi.

Ketiga intervensi kesehatan memiliki efek yang dapat diabaikan pada tekanan darah peserta penelitian dan kinerja fungsi kognitif. "Hasilnya menunjukkan bahwa tambahan asupan vitamin D dan omega 3 pada lebih dari 70 orang dewasa aktif tanpa penyakit sebelumnya tidak membawa manfaat bagi risiko patah tulang nonvertebra atau untuk fungsi otot dan memori. Namun, kami mencurigai adanya hubungan dengan infeksi," rekan penulis studi Dr Heike A Bischoff-Ferrari mengatakan kepada UPI.

Selain itu, kelompok tertentu masih dapat memperoleh manfaat dari asam lemak omega-3 dan vitamin D sehubungan dengan infeksi dan penurunan tekanan darah sistolik," kata Bischoff-Ferrari, seorang profesor geriatri dan penelitian penuaan di University Hospital Zurich di Swiss.

Vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan sistem kekebalan dan kesehatan tulang. Asam lemak omega-3 mungkin memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan jantung serta fungsi otak, menurut National Institutes of Health.

National Institute on Aging juga merekomendasikan latihan fisik secara teratur untuk orang dewasa yang lebih tua untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Untuk studi itu, bagian dari proyek DO-Health, prakarsa penelitian yang dirancang untuk mendukung penuaan yang sehat di antara para manula Eropa, penulis mendaftarkan 2.157 orang dewasa berusia 70 tahun ke atas dari lima negara Eropa.

Peserta studi dibagi menjadi delapan kelompok. Beberapa menerima vitamin D. Yang lain menerima omega-3. Yang lain lagi berpartisipasi dalam program olahraga atau berbagai kombinasi ketiganya.

Beberapa peserta studi juga berfungsi sebagai kontrol yang berarti mereka tidak menerima satu pun dari tiga intervensi studi. Sebanyak 2.157 peserta dilacak selama rata-rata sekitar tiga tahun dan 25 meninggal selama masa penelitian. Mereka secara kasar dibagi rata di antara delapan kelompok.

"Penting untuk mengklarifikasi bahwa hasil kami tidak membatalkan bukti yang sangat banyak tentang manfaat olahraga pada kesehatan," kata Bischoff-Ferrari. "Intervensi olahraga kami yaitu program latihan kekuatan di rumah sederhana. Ini tidak cukup menantang dalam populasi penelitian bahwa lebih dari 80% melakukan latihan intensitas sedang hingga tinggi," katanya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya