Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

KPAI: Jangan Paksakan Gelar KBM Tatap Muka

Widjajadi
10/11/2020 20:45
KPAI: Jangan Paksakan Gelar KBM Tatap Muka
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.(MI/Widjajadi)

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah-sekolah tidak terburu-buru diterapkan. Pasalnya, saat ini penyebaran Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Terlebih, saat ini angka kematian anak di Indonesia akibat covid-19 juga tertinggi di Asia Pasifik dengan persentase kematian mencapai 2,03 persen.

"Kematian anak Indonesia akibat terpapar covid-19, tertinggi di Asia Pasifik. Karena itu, KPAI mengingatkan kepada sekolah agar tidak memaksakan penerapan kegiatan belajar mengajar tatap muka," kata Komisioner KPAI RI, Retno Listyarti di sela sela meninjau uji coba KBM tatap muka di SMPN 4 Surakarta, Selasa (10/11).

Ketika meninjau ujicoba KBM di SMPN 4 Surakarta, Retno menanyakan perihal kesiapan kepada pihak sekolah, guru anak, orang tua, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta dalam proses belajar tatap muka.

"Kami mengapresiasi Pemkot Surakarta terkait uji coba KBM tatap muka di SMPN 4 ini. Yang jelas jika sanpai lima komponen seperti kepala daerah, guru, sekolah, siswa, dan orang tua ada yang tidak siap, sebaiknya ditunda, " katanya.

Lebih jauh dia paparkan, jika terjadi ketidaksiapan, maka langkah yang diambil anak harus melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Kunjungan KPAI di Kota Solo merupakan sekolah ke-46 yang ditinjau terkait KBM tatap muka. Sejauh ini peninjauan dilakukan di setiap kabupaten/kota, yang menggelar dua sekolah KBM tatap muka .

KPAI memberikan apresiasi kesiapan KBM tatap muka di SMPN 4 Solo. Bagi KPAI adalah hak hidup untuk anak, hak sehat, dan hak pendidikan harus dipenuhi.

"Tapi jangan sampi dipaksakan KBM tatap muka jika situasi tidak memungkinkan. Sarana penunjang dan situasi harus benar aman dulu," pungkas Retno. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya