Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERISTIWA pandemi terutama disebabkan zoonosis atau penyakit pada binatang yang berkaitan erat dengan kerusakan hutan. Beberapa zoonosis yang dapat ditularkan ke manusia, seperti SARS-CoV-2 yang menyebabkan covid-19, Zika yang terjadi di Brasil, Ebola dan HIV yang merebak di Afrika, serta SARS yang merebak di Tiongkok.
Itu disampaikan Ilmuwan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Prof Jatna Supriatna dalam diskusi publik yang diadakan AIPI bersama The Conversation Indonesia, Jakarta, Senin (9/11). Ahli zoologi dan biologi konservasi Indonesia itu mengatakan deforestasi itu nyata dan tidak hanya terjadi di luar negeri, tetapi juga di Indonesia.
Contohnya, Kalimantan hanya di bagian tengah yang kondisi hutannya masih baik. Di Papua setidaknya 75% hutannya masih baik.
Jatna mengatakan kerusakan hutan dan deforestasi menyebabkan manusia dan satwa liar menjadi dekat. Saat hidup manusia hanya bergantung pada berburu dan bertani kondisi hutan masih cukup baik.
Namun ketika pertambangan, logging, deforestasi, pertambahan populasi, urbanisasi, pembangunan jalan, produksi pangan, perubahan iklim terjadi, manusia menjadi semakin berdekatan dengan satwa liar. "Manusia menjadi semakin mudah menangkap dan menjualbelikan satwa liar," kata dosen MIPA Universitas Indonesia itu.
Ada sekitar 7,5 miliar penduduk dunia yang hidup terkonsentrasi di negara-negara pemilik hutan, seperti Brasil, Indonesia, dan Tiongkok. Urbanisasi terjadi besar-besaran dan menyebabkan hutan semakin berkurang.
Itu menjadi salah satu penyebab manusia hidup semakin berdekatan dengan satwa liar. "Karnivora semakin berkurang, bahkan hilang. Satwa liar lain, seperti kelelawar, babi, tikus, dan seterusnya cepat berbiak. Itu justru yang membawa virus," kata Jatna.
Jatna menegaskan jika kondisi keanekaragaman hayati yang baik akan mengurangi risiko penyakit menular pada ekologi komunitas. Keanekaragaman hayati dapat memberikan dillution effect, menjadi penghalang transmisi penyakit dengan cara pengurangan densitas populasi dari reservoir alami untuk patogen, pengurangan densitas populasi Arthropoda sebagai vektor patogen, serta pengurangan pertemuan antara vektor dan reservoir atau di antara reservoir.
"Di Indonesia sudah warning seharusnya, karena perdagangan satwa liar belum disetop. Wet market masih ada. Itu berbahaya sekali. Di Tiongkok sudah pada ditutup," ujar dia.
Akhirnya, virus dari satwa liar yang mengalami domestikasi masuk ke manusia. "Maka Kita cukup cintai satwa liar tapi tidak usah pelihara. Karenanya sering terjadi loncatan (virus) ke manusia," kata Jatna.
Riset dilakukan di sejumlah pasar hewan seperti di Medan, Pasar Burung Pramuka di Jakarta, Pasar 45 di Manado, dan beberapa tempat lain. Rata-rata memang satwa liar dikonsumsi sendiri atau dikirim ke Tiongkok. Itu berbahaya karena bisa terjadi zoonosis. (OL-14)
KETUA Delegasi RI untuk COP29, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto telah menyetujui reboisasi atau penghijauan kembali besar-besaran.
PT Eigerindo MPI, distributor brand EIGER Adventure, berkolaborasi dengan Yayasan Wanadri untuk menanam dan merawat 10.000 bibit mangrove di Belitung
SEKRETARIS Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mendorong pemerintah secara kolaboratif menciptakan kebijakan yang mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan.
Target KEM adalah untuk membuka pendanaan 200 juta USD bagi 100 usaha lestari yang terkoneksi dengan 100 kabupaten yang berkomitmen menjadi lestari.
Prof.San Afri menjelaskan bahwa program KHDPK melaksanakan, pertama, penanaman ulang lahan kritis, rusak, gundul dan tidak produktif akibat pengelolaan sebelumnya.
Kebijakan KHDPK diambil untuk mengatasi permasalahan masyarakat di kawasan hutan Jawa. Di samping itu, agar Perhutani dapat lebih fokus pada bisnis usahanya.
Musang: Kenali mamalia nokturnal eksotis ini! Pelajari perilaku unik, habitat, dan peran pentingnya dalam ekosistem. Pengetahuan menarik tentang si gesit berbulu.
Air yang menggenangi pemukiman warga tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari, tetapi juga memunculkan ancaman baru: kemunculan ular liar.
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari genus Lyssavirus. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan air liur hewan yang terinfeksi.
Beruang madu (Helarctos Malayanus) muncul di kawasan permukiman warga di wilayah Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Namibia berencana untuk memusnahkan lebih dari 700 hewan liar, termasuk gajah, zebra, dan kuda nil, merespon kekeringan terburuk yang dialami negara ini dalam 100 tahun terakhir.
PENYAKIT cacar monyet merupakan salah satu penyakit menular yang diakibatkan oleh infeksi virus monkeypox. Cacar monyet dapat menimbulkan gejala seperti flu yang diiringi dengan demam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved