KEBUN raya memiliki peranan penting dalam konservasi dan riset kenekaragaman hayati, serta jasa lingkugan, pendidikan, dan pariwisata. Hal itulah yang mendorong Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk membuka kebun raya baru.
Kepala LIPI Laksana Tri Handoko mengatakan saat ini terdapat total 5 kebun raya LIPI dan 43 kebun raya daerah yang berada di bawah binaan LIPI. Ke depan, LIPI berencana membuka kebun raya baru untuk memperluas eksplorasi dan konservasi keanekaragaman hayati.
“LIPI sebagai pembina kebun raya berkomitmen dan berencana untuk menambah tujuh kebun raya LIPI selain 5 kebun raya yang sudah eksisting, karena Indonesia begitu luas dengan berbagai ekoregion,” kata Laksana dalam webinar, Rabu (4/11).
Laksana menambahkan, LIPI juga akan menyediakan SDM peneliti dan laboratorium yang memenuhi standard yang dapat digunakan oleh berbagai pihak. Dengan pola kolaborasi, dia berharap, LIPI dapat meringankan beban pemda dalam mengelola kebun rayanya masing-masing.
Di sisi lain, kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan Dan Kebun Raya LIPI R Hendrian menambahkan, meski dibutuhkan untuk memperluas eksplorasi dan konservasi, pembangunan kebun raya baru harus dibarengi dengan persiapan yang matang, termasuk melibatkan managemen risiko agar dapat tetap sustain/berkelanjutan.
“Akan sangat ideal apabila antusiasme pembangunan kebun raya dibarengi dengan komitmen dan kesiapan terkait keberlangsungannya dalam jangka panjang termasuk dalam menghadapi perubahan-perubahan yang tidak terduga,” tandasnya. (R-1)