Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Bakal Diuji Klinis di Indonesia, Ini Fakta-fakta soal Avigan

Zubaedah Hanum
03/11/2020 09:00
Bakal Diuji Klinis di Indonesia, Ini Fakta-fakta soal Avigan
Obat Avigan atau Favipiravir produksi Fujifilm Toyama Chemical Co dengan harga eceran tertinggi sebesar Rp8,25 juta berisi 100 tablet.(MI/Rudi Kurniawansyah)

INDONESIA termasuk dalam 20 negara yang menerima bantuan obat Avigan dari Jepang untuk dilakukan uji klinis massal terhadap pasien covid-19. Kerja sama itu rencana uji klinis Avigan di Indonesia disepakati lewat Memorandum of Cooperation (MoC) yang diteken Menteri Kesehatan RI dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia pada tanggal 19 Oktober 2020 lalu.

"Jepang berkomitmen memberikan hibah 12.200 tablet Avigan kepada Badan Litbangkes Kemenkes untuk uji klinis di Indonesia," sebut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam keterangan resminya.

Obat apakah Avigan ini? Berikut ini fakta-fakta mengenai Avigan seperti dikutip Media Indonesia dari berbagai sumber.
 
1. Obat flu
Dikutip dari South China Morning Post, Avigan atau favipiravir, adalah obat flu darurat yang mampu melawan berbagai virus Ribonucleic acid (RNA), yaitu virus dengan materi genetik berantai tunggal. Virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 diketahui merupakan jenis virus RNA

2. Tidak dipasarkan secara bebas
Avigan dikembangkan oleh Fujifilm Toyama Chemical Co, anak usaha dari Fujifilm Holdings Corp. Avigan telah disetujui pemanfaatannya oleh Jepang sejak 2014, namun tidak dipasarkan secara bebas.

Avigan telah disetujui penggunaannya di India dan Rusia untuk mengobati covid-19. Fujifilm menjual hak global pada bulan Juli untuk Avigan ke Laboratorium Dr Reddy India dan Bantuan Respons Global yang berbasis di Dubai.

Eks perdana menteri Jepang, Shinzo Abe, sempat menyebut Avigan
berpotensi menyembuhkan covid-19 dan telah mendapatkan izin pakai untuk obat flu. Kurangnya jumlah pasien covid-19 di Jepang menghambat proses uji klinis Avigan.

3. Diuji di Filipina
Pada Agustus 2020, otoritas Filipina menyatakan akan melakukan uji klinis selama sembilan bulan terhadap obat anti flu Avigan.

4. Untuk pasien dengan gejala ringan
Pada September 2020, Fujifilm mengumumkan bahwa uji klinis tahap III Avigan, dapat mempercepat masa pemulihan pasien yang tidak menunjukkan gejala sakit parah.

Hal itu didasarkan pada uji klinis tahap akhir Avigan yang melibatkan 156 pasien di Jepang. Hasil tes menunjukkan pasien yang meminum Avigan pulih setelah 11,9 hari, sementara pasien yang tidak meminum obat itu sembuh setelah 14,7 hari.

5. Direkomendasikan dokter
Hingga saat ini memang belum ada obat definitif untuk covid-19. Namun, Avigan termasuk yang direkomendasikan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia, serta Ikatan Dokter Anak Indonesia dalam buku Pedoman Tata Laksana Covid-19 edisi Agustus 2020. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya