Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PIMPINAN Pusat Pemuda Muhammadiyah mengecam pernyataan provokatif Presiden Perancis Emanuel Macron terkait Islam. Macron dinilai merendahkan umat Islam dengan mengizinkan publikasi karikatur Nabi Muhammad.
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah melalui Sekretaris Hubungan Luar Negeri Emaridial Ulza mengatakan bahwa kebebasan berekspresi bukan berarti bebas untuk mencaci atau menggambarkan sesuatu sekehendak hati. Menurutnya, ada batasan-batasan yang harus diperhatikan apalagi hal berurusan dengan agama-agama yang ada.
"Saya melihat adanya Islamphobia di banyak negara. Misalnya di Prancis. Mereka sepertinya takut dan bingung melihat perkembangan Islam yang besar di Prancis sehingga kebebasan berekspresi di Prancis selalu yang menjadi objek adalah Islam," ujarnya, Senin (2/11).
Emaridial Ulza menuturkan ketika ada kasus antisemitik (anti Yahudi) melalui karikatur majalah Charlie Hebdo pada 2009, pemerintah Prancis langsung membungkam dan mengambil tindakan. Namun ketika yang menjadi objeknya adalah Islam, jelasnya, maka Prancis selalu berbicara tentang kebebasan berekkspresi.
Lebih jauh, Emaridial Ulza, dalam kasus ini, Indonesia harus mengambil peran sebagai negara terbesar muslim dunia. Selain itu, sebagai anggota Dewan keamanan PBB, Indonesia juga harus mampu menjadi jembatan dan menjaga perdamaian dengan cara yang arif dan bijaksana.
"Hal ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan sekadar memanggil Duta Besar Prancis dan kemudian menyampaikan protes. Harus ada tindakan nyata sebagai pemecah masalah dan pemberi solusi. Menteri Luar Negeri sebagai perpanjangan tangan Presiden untuk urusan politik dan hubungan luar negeri harus berada pada garda terdepan apalagi setelah Presiden Jokowi bersama organisasi agama-agama Indonesia sudah menyatakan langsung mengecam tindakan tersebut," jelasnya.
Emaridial Ulza menambahkan Pemuda Muhammadiyah dalam waktu dekat akan menyampaikan hasil kajian terkait solusi-solusi yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam mengatasi masalah Islamphobia. "Solusi tersebut akan kami kirimkan ke Kementerian Luar Negeri dan juga ditembuskan ke Presiden," jelasnya. (R-1)
Aksi pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 jadi kunci penting dalam percepatan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Perayaan HUT ke-52 KNPI ini menjadi titik konsolidasi penting dalam menegaskan peran strategis pemuda sebagai garda depan perubahan dan pembangunan nasional.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Para arkeolog menganalisis tulang belulang 82 orang yang dikuburkan ke dalam lubang-lubang antara tahun 4300 hingga 4150 sebelum masehi (SM) di Prancis Timur Laut.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
Pada Selasa (19/8), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong antisemitisme.
Kejaksaan Prancis menyelidiki kematian pria 46 tahun yang meninggal saat siaran langsung.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menegaskan keraguannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang di Ukraina.
Presiden Prancis Emmanuel Macron serukan peningkatan sanksi, jika Putin tidak serius soal perdamaian Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved