Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH memperingatkan potensi terjadinya multibencana pada akhir tahun ini. Penyebabnya adalah fenomina La Nina yang memicu curah hujan tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia.
"Mulai Oktober ini diramalkan akan banyak hujan deras. Itu bisa menyebabkan longsor. Mungkin bisa juga ada gempa dan tsunami," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan usai mengikuti rapat terbatas, Selasa (13/10).
Oleh karena itu, Luhut meminta masyarakat untuk mengindahkan setiap peringatan yang dikeluarkan BMKG demi menghindari jatuhnya korban jiwa.
"Kita minta masyarakat ikut membantu. Jangan sampai tidak menuruti warning yang sudah disebarluaskan BMKG," tutur Luhut.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memaparkan, dalam tiga bulan ke depan, seluruh daerah di Tanah Air kecuali Sumatera akan mendapat curah hujan tinggi.
"Curah hujan ini sangat dinamis. Oktober dan November 2020 La Nina akan menyerang Jawa, Nusa Tenggara, kepulauan Maluku hingga Papua Barat. Kemudian, Desember, la nina akan bergerak ke arah Indonesia bagian tengah dan utara," terang Dwikorita.
Sediana, lanjut dia, tanpa ada la nina sekalipun, Indonesia akan memperoleh curah hujan di atas normal. "Jadi ini dobel. Karena selain la nina, curah hujan memang sudah meningkat," tuturnya.
Untuk mengantisipasi munculnya korban jiwa, BMKG secara rutin menyampaikan informasi ke seluruh daerah di Tanah Air.
Yang menjadi persoalan, BMKG tidak bisa mengetahui apakah informasi tersebut betul-betul ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah setempat.
"Itu yang masih kami perjuangkan. Begitu informasi diterima, apakah ditindkalanjuti atau hanya didiamkan saja. Seharusnya ada langkah-langkah yang disiapkan. Itu tantangan yang sedang kami lakukan dengan pemda," tandasnya. (Pra/OL-09)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved