Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat yang disertai angin kencang, khususnya jika sedang berada di
ruang publik seperti berlindung di bawah pohon atau papan reklame.
Langkah yang dapat dilakukan yakni berlindung di dalam bangunan yang kukuh. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon melaporkan 4 orang mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon dan papan reklame.
Sedikitnya 1 orang mengalami luka berat dan 3 lainnya luka ringan. “Kejadian ini dipicu hujan disertai angin kencang serta kondisi pohon yang sudah keropos pada bagian
akar. Peristiwa terjadi di Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (4/10), pukul 13.00 WIB,” kata Raditya dalam keterangan resmi, kemarin.
BNPB juga mengimbau pemerintah daerah mengidentifi kasi pohon pohon yang berpotensi roboh dan memangkas ranting pohon atau peremajaan pohon. Ini bertujuan
untuk mengurangi beban apabila terjadi hujan dan angin kencang sehingga pohon tidak tumbang.
“Sementara itu, langkah serupa juga dapat dilakukan warga apabila di sekitar rumah terdapat pohon rimbun serta mengecek atap rumah berbahan genteng,” terangnya.
“Memasuki musim penghujan, masyarakat juga diimbau waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi lain, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor,”
lanjutnya.
Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofi sika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada Senin (5/10) hingga Rabu (7/10) mendatang.
“Pola angin di wilayah Indonesia umumnya dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 5-25 knot,” kata Kepala bidang Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofi sika
(BMKG) Taufan Maulana dalam keterangannya, kemarin. Kecepatan angin tertinggi terpantau antara lain di perairan Pulau Enggano, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan
Banten, dan Laut Arafuru selatan Merauke.(Fer/H-3)
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
BMKG mengaitkan gempa terbaru di Bekasi dengan aktivitas Sesar Baribis—sumber gempa yang sama dengan gempa merusak Karawang, Jawa Barat, pada 1862
Bibit Siklon Tropis 93W terpantau di perairan timur Filipina. Sementara itu, Siklon Tropis Kajiki terlihat di Laut Cina Selatan, sebelah timur laut Vietnam
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 25 Agustus 2025.
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya yang berencana menghabiskan akhir pekan di ibu kota diminta waspada terhadap kondisi cuaca hari ini.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved