Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANEMIA yang dialami pasien covid-19 dapat menyebabkan efek serius. Hasil studi di Tiongkok dan Amerika Serikat menemukan bahwa kombinasi paparan anemia dan covid-19 menambah risiko kematian yang tinggi.
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair, Dr dr M Atoillah Isfandiari MKes, membenarkan hal itu. "Orang yang terinfeksi covid-19 dan mengalami anemia memiliki risiko yang lebih berat jika dibandingkan dengan yang tidak anemia," ujarnya, seperti dikutip dari laman Unair.
Anemia atau biasa disebut kurang darah terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau tidak berfungsinya sel darah merah. Kondisi itu menyebabkan suplai oksigen ke organ tubuh berkurang. Gejala yang timbul dapat berupa kelelahan, kulit pucat, sesak napas, pusing, limbung, atau detak jantung cepat.
Kondisi anemia dapat memengaruhi daya tahan tubuh terhadap infeksi covid-19 karena kemampuan menyalurkan oksigen ke jaringan tubuh juga berkurang. Rendahnya kadar zat besi dapat memicu turunnya sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terinfeksi penyakit. "Jadi kuncinya memang pada transportasi oksigen," jelasnya.
Umumnya, orang yang terinfeksi covid-19 akan mengalami hipoksia atau kekurangan oksigen hingga menyebabkan sesak. Jika terlambat ditangani, pasien akan mengalami gagal napas, kegagalan organ tubuh, dan akhirnya meninggal dunia.
Dokter Atoillah menyampaikan bahwa covid-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2 mengandung protein yang berpotensi menyerang sel darah merah dan zat besi yang mengikat sehingga sel darah merah akan rusak. Selanjutnya, hal itu juga dapat memicu peradangan pada sejumlah jaringan organ tubuh.
Dari hasil studi juga diketahui bahwa covid-19 adalah virus yang sangat cerdas. Virus itu tidak hanya menyebabkan pneumonia di paru-paru, tapi juga permasalahan yang tidak kalah serius seperti anemia. "Itu sebabnya, penderita covid-19 yang gagal napas, meskipun diberi ventilator, 50% tidak berhasil," tambahnya.
Dari hasil studi sejumlah peneliti di Tiongkok April 2020 lalu diketahui bahwa virus Sars-CoV-2 penyebab covid-19 ikut menyerang hemoglobin dalam sel darah merah sehingga tidak mampu mengangkut oksigen.
Beberapa protein pada Sars-CoV-2 membajak sel-sel merah dan menghilangkan ion-ion besi di dalam sel darah merah. Paru-paru menjadi stres dan meradang, sementara organ-organ lainnya juga terpengaruh. Penelitian ini dipublikasikan di ChemRXiv dengan judul 'Covid-19: Attacks the 1-Beta Chain of Hemoglobin and Captures the Porphyrin to Inhibit Human Heme Metabolism'. (H-2)
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Bayi yang mengalami anemia akan mengalami gejala klinis berupa iritabel atau merengek, lesu, dada berdebar-debar, sakit kepala sampai dengan tidak lincah saat berlari.
Tidak memotong tali pusat selama satu sampai tiga menit ditujukan supaya aliran darah dari ibu melalui plasenta ke dalam tali pusat bayi lebih lama.
Permasalahan ADB menjadi salah satu dari 5 gangguan kesehatan terbesar pada anak selain permasalahan gigi, gizi hingga keterlambatan perkembangan anak.
Kondisi anemia pada ibu hamil berdampak langsung pada meningkatnya risiko bayi lahir prematur, stunting, hingga kematian ibu saat melahirkan.
PARA tidak mengetahui mengapa wanita tersebut tidak kunjung sembuh setelah diberi obat untuk anemia dan infeksi bakteri di perutnya, saat endoskopi cacing tambang ditemukan di usus kecilnya
Cegah anemia saat puasa dengan pola makan sehat! Konsumsi makanan tinggi zat besi, vitamin C, dan hindari aktivitas berat agar tubuh tetap bugar selama Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved