Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Akmal Taher menilai kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan kembali diterapkan di DKI Jakarta merupakan keputusan yang tepat dalam merespon semakin meningkatnya jumlah kasus positif covid-19, khususnya di Ibu kota.
“Menurut saya, kalau lihat dari sisi angka kesediaan tempat tidur dan sebagainya, saya kira tidak ada jalan lain untuk direm dulu,” kata Akmal dalam diskusi Penularan bertambah Perilaku Kok Belum Berubah, Sabtu (12/9).
Menurut Akmal, ada beberapa faktor yang mempengaruhi semakin bertambahnya kasus positif covid-19 di Indonesia dari hari ke hari. Namun, yang masih menjadi faktor utama yakni tingkat kedisiplinan dan kesadaran warga terhadap protokol kesehatan masih cukup rendah. Merebaknya isu yang menyebutkan bahwa virus korona hanyalah konspirasi juga turut memperparah tingkat kedisiplinan warga.
Baca juga: ARSSI : Libatkan RS Swasta Tangani Covid-19
“Beberapa survei juga memperlihatkan bahwa memang usaha untuk menyadarkan masyarakat tentang memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, itu masih jadi persoalan. Kalau kita lihat di kantor, di rumah, secara kasat mata kalau kita jalan keluar Jakarta sedikit saja di dekat Bogor kita bisa lihat beberapa orang tidak pakai masker,” tuturnya.
Selain itu, kebijakan regional atau masing-masing daerah juga berperan dalam memengaruhi jumlah kasus. Menurut Akmal, pemerintah daerah harus mengevaluasi kebijakannya secara berkala untuk mengontrol penyebaran covid-19 dan menyesuaikan kebijakan tersebut dengan mengacu pada angka ketersediaan fasilitas kesehatan serta jumlah penambahan kasus.
“Kalau angkanya (positif covid-19) tambah terus, ya seharusnya mawas diri lah, kudu diganti pendekatannya. Jadi memang kita tidak bisa menjudge satu per satu, tapi marilah kita pakai ukuran yang sama, terbuka dengan ukuran itu, kemudian kita perbaiki, dan masyarakat dikasih tahu jadi kita clear gitu loh,” tandasnya. (H-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved