Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Peduli Dunia Pendidikan, Faber-Castell Salurkan Dana Pendidikan

Syarief Oebaidillah
08/9/2020 23:07
Peduli Dunia Pendidikan, Faber-Castell Salurkan Dana Pendidikan
Kompetisi yang digelar Faber-Castell sebelum pandemi Covid-19(Dok. faber-CasTell)

DAMPAK pandemi covid -19 yang menghantam berbagai sektor publik tidak mengendorkan langkah Faber Castell untuk peduli pada bidang pendidikan.Diantaranya ,tetap berkontribusi mendukung kreativitas seni siswa juga kalangan guru.

Langkah kongkritnya, produsen perlengkapan sekolah itu menyampaikan apresiasi dengan memberikan hadiah dana pendidikan bagj 26 siswa dan guru terpilih.

Mereka terpilih sebagi pemenang tiga kegiatan Faber-Castell periode 2019/2020 yakni Family Art Competitions (FACT), Family Colouring Competitions (FCC) dan Teacher Competitions (TC).

"Pembiayaan dana pendidikan yang kami berikan merupakan kompensasi dari hadiah semula yang semestinya berupa tiket dan akomodasi pemenang nasional melakukan kunjungan wisata pada sejumlah objek wisata,"kata Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen melalui keterangan resmi yang diterima hari ini, Selasa (8/9).

Pengalihan hadiah menjadi dana pendidikan ini mempertimbangkan kondisi pandemi saat ini yang belum landai. Di sisi lain, sejumlah kegiatan Faber-Castell di periode 2019/2020 juga harus dihentikan lebih cepat sebagai langkah pencegahan dari penyebaran Covid-19.

"Kami berkomitmen mendepankan aspek keselamatan dan keamanan peserta kegiatan, yang didominasi anak dan keluarga. Hal ini mengakibatkan sejumlah kegiatan nasional dihentikan sebelum jadwal seharusnya," tegas Richard.

Dia menyontohkan kegiatan Family Coloring Competition (FCC) untuk siswa PAUD/TK yang akhirnya hanya bisa dilaksanakan di 67 kota, dari target awal 89 kota. Demikian juga dengan kegiatan Family Art Competition (FACT) terlaksana pada 22 kota dari 37 kota yang direncanakan.

Adapun pemenang lomba Family Art Competitions (FACT) sebanyak 5 orang, masing-masing mendapat Rp20 juta dipotong pajak. Sementara pemenang nasional Family Colouring Competitions (FCC) ada 12 orang dan masing-masing mendapatkan Rp10 juta dipotong pajak.Berikutnya, pemenang Teacher Competitions ada 9 guru masing-masing mendapat Rp5 juta di potong pajak.

Baca juga : Komisi VIII DPR Minta Kemenag Tidak Potong Dana BOS Madrasah

Pemenang nasional Family Art Competitions (FACT) sedianya akan memperoleh hadiah berwisata ke Disneyland Hong kong, sementara Family Colouring Competitions (FCC) dan Teacher Competitions (TC) memperoleh hadiah wisata domestik ke Bali maupun Danau Toba, Sumatera Utara.

Proses penjurian telah dilakukan di kantor Faber-Castell Surabaya, pada 4 Agustus lalu, dengan penjurian dilakukan secara terbuka dan melibatkan juri profesional, serta disaksikan notaris guna memastikan sesuai prosedur dan memiliki dasar hukum kuat.

Penilaian pemenang didasarkan komposisi dan variasi warna, kreativitas, teknik pewarnaan, kerapihan dan kebersihan. Selama penjurian indentitas dari karya ditutup sehingga juri hanya fokus terhadap penilaian hasil karya.

Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Ditjen Dikdasmen Kemendikbud Muhammad Hasbi mengapresiasi Faber-Castell yang tetap peduli berkontribusi.di tengah pandemi dengan memberikan dana pendidikan kepada guru  PAUD terpilih dan anak-anak yang telah menunjukkan kreativitas.

"Dengan memberikan perhatian dan kepedulian terhadap pendidikan anak sejak masa dini, maka kita telah melakukan investasi terbaik yang pernah ada," kata Hasbi.

Menurutnya, memajukan pendidikan anak usia dini berkualitas tidak saja menjadi kewenangan pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, pemangku kepentingn termasuk dunia usaha.

"Pada era disrupsi , inovasi saat ini, kreativitas menjadi kunci untuk berhasil. Melalui pendidikan anak usia dini, kita ditantang guna menyiapkan anak-anak ber kemampuan memecahkan masalah, kritis, analitis, berinovasi dan dapat beradaptasi untuk hal-hal baru yang tidak terduga," pungkas Hasbi (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya