Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

23,5 Juta Keluarga Dapat Token Gratis

Ins/Ant/X-10
04/9/2020 03:49
23,5 Juta Keluarga Dapat Token Gratis
Ilustrasi( Antara/ Jojon)

STIMULUS listrik berupa token gratis bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA bersubsidi, dan industri kecil 450 VA untuk periode September 2020 sudah bisa diklaim.

PT PLN (persero) memastikan tidak ada perubahan cara ataupun skema untuk mengklaim stimulus tersebut. Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi optimistis pencairan stimulus yang sudah berlangsung sejak Maret lalu itu akan berjalan dengan lancar.

“Kami memastikan stimulus listrik ini dapat diterima oleh masyarakat sehingga dapat meringankan beban di tengah pandemi covid-19 ini,” ujar Agung dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Agung kembali mengingatkan besaran token yang diberikan ialah 100% rata-rata jumlah pemakaian pelanggan tertinggi antara Januari hingga Maret 2020 bagi pelanggan daya 450 VA dan 50% untuk pelanggan daya 900 VA subsidi.

“Dari sisi jumlah penerima stimulus covid-19, pelanggan rumah tangga 450VA ialah sebanyak 23,5 juta, sedangkan pelanggan dengan 900 VA sebanyak 7,3 juta,’’ katanya.

Untuk mendapatkan token listrik itu bisa melalui situs www.pln.co.id atau Whats App ke 08122-123-123.

Untuk menjangkau pelanggan di daerah terpencil, PLN akan bekerja sama dengan perangkat pemerintah setingkat kecamatan, desa, dan kelurahan untuk memastikan bantuan listrik selama pandemi covid-19 dapat diterima masyarakat.

‘’Pelanggan juga bisa mengunjungi kantor layanan PLN yang tersebar di Indonesia atau melalui contact center 123 untuk informasi lebih lanjut,’’ tambahnya.

Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai dampak dari penurunan tarif listrik ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

‘’Ujungnya, peningkatan daya beli masyarakat dan kapasitas produksi akan dapat memicu pertumbuhan ekonomi, yang mungkin mencegah resesi,’’ kata Fahmy, kemarin.

Menurut dia, perpanjangan dan perluasan insentif listrik sangat berarti dan memberikan kontribusi signifikan terhadap penurunan beban biaya masyarakat, membantu UMKM, bisnis, dan industri.

‘’Kontribusi terhadap masyarakat akan menaikkan daya beli masyarakat, sedangkan kontribusi bagi UMKM, bisnis, dan industri dapat mempertahankan dan meningkatkan kapasitas produksi,’’ katanya. (Ins/Ant/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya