Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

10 Juta KPM PKH Dapat Bantuan Beras Hingga Oktober

Suryani Wandari Putri Pertiwi
02/9/2020 14:27
10 Juta KPM PKH Dapat Bantuan Beras Hingga Oktober
Pekerja mengangkut beras bansos di gudang Bulog wilayah Aceh.(Antara/Rahmad)

SEBANYAK 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH) akan mendapat bantuan beras dari pemerintah.

Peluncuran program ditandai dengan pelepasan truk pengangkut beras bantuan sosial (bansos) oleh Menteri Sosial Juliari Batubara dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Rabu (2/9).

Menurut Juliari, program ini merupakan sinergi antara kementerian dan lembaga dalam menanggulangi dampak pandemi covid-19. Tujuannya, mengurangi beban KPM PKH di tengah pandemi.

Baca juga: Menkeu: Ekonomi Kuartal III Mungkin Masih Negatif

"Program bansos beras ini untuk mengurangi beban pengeluaran KPM PKH di seluruh Indonesia. Sehingga, kebutuhan pangan beras warga terdampak covid-19 bisa terpenuhi dan tetap terjaga kesehatannya," ujar Juliari dalam sambutannya di kompleks pergudangan Bulog, Jakarta.

Lebih lanjut, dia menyebut bansos beras akan diberikan kepada 10 juta KPM PKH selama tiga bulan, yakni Agustus-Oktober. Setiap bulan, tiap KPM akan mendapat 15 kilogram (kg) beras.

Pada September ini, bantuan disalurkan sekaligus untuk periode dua bulan, yakni Agustus-September, atau sebanyak 30 kg beras. Selanjutnya, pada Oktober mendatang baru disalurkan 15 kg beras.

Baca juga: Jokowi Minta Pelaku Usaha Tetap Semangat

Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, menyampaikan apresiasi terhadap Menteri Sosial. Sebab, Bulog telah dipercaya untuk mendistribusikan bansos beras ke seluruh Indonesia.

“”Kami sudah siap sejak tiga bulan lalu. Begitu Presiden perintahkan ada program bantuan beras. Saya sudah perintahkan jajaran untuk kesiapan beras," tutur Buwas.

Dia juga memastikan kualitas dan kuantitas beras di seluruh gudang Bulog. "Kami menjamin tetap bagus sampai ke konsumen. Kami menggunakan teknologi rice to rice untuk setiap beras yang dikeluarkan," pungkasnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya