Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Ibu Harus Jadi Sasaran Kampanye Wajib Masker

Candra Yuri Nuralam
18/8/2020 06:23
Ibu Harus Jadi Sasaran Kampanye Wajib Masker
Petugas membagikan masker kepada warga, di Pantai Padang, Sumatera Barat, Senin (17/8).(ANTARA/Iggoy el Fitra)

KAMPANYE penggunaan masker untuk menyadarkan masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 dinilai butuh menyasar ibu-ibu. Pasalnya, ibu rumah tangga pasti akan memastikan keluarga mereka memakai masker jika mereka paham tentang protokol kesehatan.

"Karena, kalau ibu yang mengingatkan anggota keluarga akan lebih mengena dan ditaati," kata Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Marcus Priyo Gunarto dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8).

Pemerintah diminta menyasar ibu-ibu dalam mengampanyekan penggunaan masker. Cara ini dinilai manjur untuk menyadarkan masyarakat tentang protokol kesehatan di tengah pandemi.

"Dengan melibatkan ibu-ibu, gerakan menggunakan masker akan lebih cepat terlaksana secara meluas," ujar Marcus.

Baca juga: Keinginan Indonesia Memiliki Vaksin Covid-19 Tinggi

Adapun Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Juanda menilai pemerintah sudah cukup baik dalam menyosialisasikan penggunaan masker dengan menggaet ibu-ibu. Pemerintah menggaet ibu-ibu dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) untuk menyosialisasikan penggunaan masker di daerah.

"Ini sangat perlu didukung dan diapresiasikan sebagai bentuk konkret dan nyata guna membantu pemerintah menangani covid-19," kata Juanda.

TP-PKK sudah membagikan jutaan masker gratis kepada masyarakat tiap kali melakukan kampanye di daerah. Pembagian masker itu terdiri dari 1 juta masker di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 2,5 juta masker di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, 2,5 juta masker di Kabupaten Lejang Rebong, Bengkulu, 26 juta masker di Jawa Timur.

Pembagian masker ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional pada 3 Agustus lalu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya