Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

PSBB Direlaksasi, Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Meningkat

M. Ilham Ramadhan Avisena
03/8/2020 15:46
PSBB Direlaksasi, Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Meningkat
Foto udara suasana Pantai Pandawa, Badung, Bali.(Antara/Fikri Yusuf)

SETELAH pemerintah merelaksasi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah wisatawan di Indonesia mulai meningkat. Kendati demikian, kondisinya belum kembali normal.

"Jumlah wisatawan mancanegara pada Juni 2020 adalah 160,3 ribu kunjungan. Itu turun 2,06% dibandingkan bulan sebelumnya. Dibandingkan tahunan, terjadi penurunan 88,82%,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, dalam konferensi pers virtual, Senin (3/8).

“Ini menunjukkan dengan relaksasi PSBB, wisman mulai berdatangan. Namun, posisinya masih jauh dari posisi normal," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan wisatawan mancanegara melalui Bandara Soerkarno-Hatta mengalami kenaikan 130,3% atau 9.100 orang. Akan tetapi, jumlah itu jauh dari kedatangan di pintu yang sama pada Juni 2019, yakni 190 ribu kunjungan.

Baca juga: Luhut: Pemulihan Sektor Pariwisata Butuh Waktu 10 Bulan

"Adanya relaksasi (PSBB), mulai ada geliat wisatawan mancanegara dan transportasi, dengan catatan memang masih jauh dari normal," pungkas Suhariyanto.

Jumlah wisatawan mancanegara yang datang melalui jalur udara sebanyak 1.500 orang. Itu sekitar 0,9% dari total wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia.

Sementara itu, wisatawan mancanegara yang melewati jalur laut tercatat 49,5 ribu orang, atau 30,9% dari total kunjungan. Adapun wisatawan mancanegara melalui jalur darat mencapai 109,4 ribu orang, atau 68,2% dari total wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.

Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Indonesia pada Juni 2020 berasal dari Timor Leste, yakni 82,5 ribu orang. Kemudian diikuti wisatawan asal Malaysia sebanyak 62,8 ribu orang.

Baca juga: Deflasi 0,10% Pada Juli 2020, BPS: Daya Beli Harus Ditingkatkan

Suhariyanto menilai wajar jika dua negara itu menjadi penyumbang kunjungan paling banyak di Tanah Air. Mengingat, letaknya dekat dengan Indonesia dan bisa diakses melalui jalur darat.

"Jadi, perlu upaya keras untuk menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia. Kunci penting adalah covid-19 harus segera berlalu,” tegasnya.

Secara kumulatif Januari-Juni 2020, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia tercatat 3,98 juta orang. Capaian itu turun 59,96% dibandingkan periode serupa pada tahun lalu.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya