Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jumlah Konsumsi Air Turun Selama Pandemi

Atikah Ishmah Winahyu
23/7/2020 14:25
Jumlah Konsumsi Air Turun Selama Pandemi
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan di Jakarta, Selasa (21/4/2020).(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

DIREKTUR Eksekutif APCE-UNESCO Ignasius Dwi Atmana Sutapa mengungkapkan pandemi covid-19 selama empat bulan terakhir berdampak pada jumlah konsumsi air yang mengalami penurunan.

“Yang paling menonjol ini (pandemi) ternyata memang mengubah perilaku masyarakat, kemudian ada penyesuaian konsumsi dan priority order. Mau tidak mau harus melakukan urutan prioritas dari berbagai keterbatasan yang ada,” kata Ignasius dalam webinar Water-Food-Energy Security Towards SDGs in New Normal Era, Kamis (23/7).

Ignasius mengungkapkan, berdasarkan data dari Statista, volume konsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) di luar rumah pada 2020 diprediksi turun hingga 24,1% akibat pandemi covid-19. Sedangkan volume konsumsi AMDK di rumah turun sebesar 2%.

Baca juga: Hati-hati, Konsumsi Air Putih Berlebihan Picu Serangan Jantung

Kemudian pada pelayanan air minum perpipaan atau PDAM juga mengalami penurunan akibat kondisi ekonomi pra pelanggan yang menurun sehingga terjadi penyesuaian konsumsi. Dia mengungkapkan, berdasarkan data PDAM Kabupaten Bogor, pendapatan air menurun sebesar 9,40% atau Rp87.787.349 dari sebelum masa PSBB pada Maret 2020 yakni sebesar Rp933.486.101 menjadi Rp845.698.754 pada April 2020 atau setelah PSBB diberlakukan.

“Sedikit berita bagusnya, ternyata beberapa riset menunjukkan pembatasan aktivitas di seluruh dunia sedikit menimbulkan dampak baik misalnya seperti kualitas udara di berbagai lokasi membaik, juga kualitas air di berbagai lokasi. Meski tidak mencerminkan keseluruhan, tapi beberapa spot menunjukkan ada perbaikan pada kualitas air karena ada pembatasan-pembatasan aktivitas,” ungkapnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya