Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

 Menteri LHK Siti Nurbaya: Saya Bangga Jadi Anak Polisi!

Deri Dahuri
10/7/2020 15:38
 Menteri LHK Siti Nurbaya: Saya Bangga Jadi Anak Polisi!
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan Siti Nurbaya memberi wejangan kepada kader FKPPI saat pembagian sembako bersama Presiden Jokowi.(Ist/KLHK)

SITI Nurbaya yang telah dua kali dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), mengungkapkan kebanggaannya sebagai putri seorang polisi angkatan ’45 kendati pangkat ayahnya tidak tinggi.

 "Saya berada di sini kembali mengenang masa kecil saya, sangat membanggakan dan membahagiakan menjadi bagian keluarga besar TNI/Polri," ujar Siti Nurbaya.

Menteri LHK mengenang bagaimana ayahnya mendidik dirinya dan saudara-saudaranya. “Ayah selalu  menanamkan karakter yang kuat kepada kami, anak-anaknya yang jumlahnya delapan," katanya.

"Ayah tidak pernah marah, tetapi menanamkan disiplin yang sangat kuat pada kami. Kalau ayah sudah melirik saja, kita tahu, itu pertanda ada sesuatu yang harus kita kerjakan,” kenang Menteri Siti.

Menteri Siti Nurbaya juga menceritakan tentang karakter ayahnya, Mohamad Bakar yang seorang purnawirawan Polri itu di hadapan hadirin keluarga besar FKPPI (Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri) dalam acara penyerahan bantuan paket sembako yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Aula Komplek Polri Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/7)..

Bantuan paket sembako diberikan kepada pensiunan, purnawirawan, warakawuri, dan masyarakat Komplek Perumahan Polri yang terdampak pandemi virus korona (Covid-19) di Aula Komplek Polri Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.

Menteri Siti ingat bagaimana sikap ayahnya saat ada daun sirih di rumahnya tiba-tiba patah. Maka, ayahnya akan langsung bertanya kepada anak-anaknya.      

 “Tadi siapa yang lewat di sini? Mengapa ada daun yang patah? Tanya ayah saya. Artinya ada seseorang yang berada di situ dan perlu dicek mengapa ada orang di situ?" ucap Siti yang menambahkan bahwa ayahnya selalu menanam sikap peduli dan waspada terhadap keadaan sekitarnya.

"Ini pesan kuat yang saya ambil dalam hidup," tutur Menteri LHK yang mengenang sikap ayahnya selalu menangkap sikap peduli dan waspada.

Ia juga mengenang masa masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) bersama ibunya, Sri Banon. Ibunya asal Lampung sering mengajak mengikuti kegiatan Bhayangkari termasuk kegiatan lomba tentang keluarga ideal dengan melihat prestasi anak-anaknya di sekolah.

“Keluarga ayah dan ibu saya sering menang lomba sebagai keluarga yang baik karena anak-anak ayah dan ibu nilai sekolahnya bagus-bagus,” ucap Menteri LHK sambil tertawa.

Ayah Siti Nurbaya yang asli suku Betawi pensiun dari dinas kepolisian pada tahun 1977 tak lama setelah mantan Kapolri Hoegeng pensiun.

“Ayah sangat mengagumi Pak Hoegeng. Dialah sosok polisi yang menjadi idola ayahnya karena Pak Hoegeng dikenal  bersih, disiplin, sederhana, dan pengabdiannya yang besar untuk negara,” ujar Siti Nurbaya.

Kepada para kader FKPPI, Siti Nurbaya yang kini dipercaya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP FKPPI, memberi semangat dan menyatakan harus bangga menjadi keluarga besar FKPPI.

“Saya percaya, keluarga besar TNI-Polri ini merupakan modal besar bagi bangsa Indonesia  untuk maju, sebab sejak kecil sudah ditanamkan berbagai hal yang baik dan karakter yang kuat,” katanya disambut tepuk tangn hadirin. 

Bantuan Presiden Jokowi

Sementara itu, terkait paket bantuan sembako, Menteri Siti menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang memberi berbagai bantuan untuk masyarakat, yang salah satunya berupa paket sembako.

"Ini menjadi bukti bahwa Bapak Presiden memiliki perhatian besar dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat," ungkapnya.

Pada kegiatan pemberian paket sembako bahan kebutuhan pokok itu, hadir Wakil Ketua FKPPI Pusat Indra Bambang Utoyo, Sekjen FKPPI Anna Sentot, serta perwakilan dari Kementerian Sosial, TNI, Polri, dan Pemda DKI Jakarta. Hadir pula pengurus dan anggota FKPPI serta warga perumahan, keluarga besar purnawirawan Polri di Komplek Polri Munjul.

Wakil Ketua FKPPI Pusat Indra Bambang Utoyo mengatakan kegiatan ini merupakan yang ke-12 dilakukan FKPPI.

"Kami sengaja mengundang para menteri yang merupakan anak dari anggota TNI/Polri. Kebetulan pelaksanaan kali ini di Kompleks Polri, dan Ibu Menteri Nurbaya ini anaknya Polisi," kata Indra. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik