Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Sekolah di Sukabumi Buka 13 Juli, RK : Kelas Dibagi 2-3 Sif

Insi Nantika Jelita
08/7/2020 21:41
Sekolah di Sukabumi Buka 13 Juli, RK : Kelas Dibagi 2-3 Sif
Simulasi masuk sekolah di era new normal(Mi/Vicky Gustiawan)

SEKOLAH di Sukabumi, Jawa Barat bakal dibuka kembali untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) pada 13 Juli. Gubernur Ridwan Kamil (RK) mengatakan ada ketentuan yang bakal diterapkan oleh pihak sekolah dalam belajar tatap muka ditengah pandemi.

"Datang langsung belajar 4-5 jam dan langsung pulang. Tidak ada jam istirahat. 1 kelas dibagi 2-3 shift. Ada yang daring setengah minggu dan ada yang tatap muka setengah minggu. Setiap 2-3 hari gantian," ungkap Ridwan Kamil dalam akun twitternya @ridwankamil, Jakarta, Rabu (8/7).

Ia juga mengatakan, siswa berdomisili di zona non hijau tidak boleh datang ke sekolah yang sudah zona hijau. Saat ini, baru Sukabumi yang dinyatakan sebagai zona hijau di Jabar.

Bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, RK meninjau persiapan kegiatan belajar mengajar tatap muka di SMAN 4 Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga : Kembangkan Pendidikan Jarak jauh, BSNP Gelar Uji Publik

Dari foto yang diunggah di akun media sosial pria yang akrab disapa Kang Emil itu, terlihat masing-masing meja diruang kelas ditaruh pembatas paralon dengan plastik dan diberi jarak dengan meja lain. Di dekat kelas ada tempat cuci tangan, dan di bangku duduk diberi tanda X sebagai penanda tidak boleh ditempati secara berdekatan.

"Walaupun sudah zona hijau, namun orang tua boleh memilih anaknya untuk tetap belajar daring dari di rumah jika itu menjadi pilihannya," jelas Ridwan Kamil.

Ridwan juga mengatakan selama tiga bulan terakhir, Jawa Barat menjalankan penanganan Covid-19 secara proaktif, transparan, ilmiah, kolaboratif. dan inovatif. Menurut Ridwan Kamil, berdasarkan kajian epidemiologis, Jawa Barat disarankan menerapkan pembatasan sosial berskala besar di setengah wilayah provinsi.

Untuk kasus covid-19 di Jawa Barat tercatat 3.878 kasus positif virus korona. Sebanyak 1.784 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Lalu pasien yang meninggal dunia mencapai 182 orang. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya