Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMBATASAN kegiatan di luar rumah selama masa pandemi covid-19 berdampak pada meningkatnya sampah rumah tangga. Menurut Pakar Teknologi Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) Enri Damanhuri, hal ini disebabkan adanya perubahan dalam kebiasaan menghasilkan sampah.
"Di rumah, tukang makanan dan tukang sayur tetap jalan. Yang tidak ada kan ke pasar tradisional, toko, mal dan sebagainya. Kita juga banyak tergantung kepada pembelian online yang diantar ke rumah. Ini mau tidak mau menggunakan kantung plastik," katanya dalam webinar bertajuk "Menjaga Kesehatan Lingkungan Indonesia dari Rumah saat New Normal", Kamis (11/6).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian Oseanografi dan Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, penggunaan layanan pesan antar meningkat 2 kali lipat di area Jabodetabek selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Perubahan kebiasaan belanja rumah tangga seperti ini berkontribusi terhadap meningkatnya sampah plastik sekali pakai.
Enri menyarankan konsumen sebisa mungkin memilih produk yang sifatnya sirkular atau bisa dikembalikan. Hal ini agar jumlah sampah yang dihasilkan bisa ditekan.
"Selain itu, penting juga memilah sampah rumah tangga atau bahkan mengolah sampah organik di rumah untuk kegunaan lain seperti kompos misalnya," jelasnya.
Di sisi lain, kata Enri, produsen memiliki tanggung jawab untuk mengurangi sampah dengan inovasi kemasan dan model bisnisnya. Contohnya dengan memilih produk dengan kemasan guna ulang yang bisa dikembalikan.
Menurut Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Novrizal Tahar, Pemerintah telah menerbitkan kebijakan untuk mewujudkan peta jalan pengurangan sampah oleh produsen. Hal ini dapat menjadi panduan bagi upaya pengurangan sampah menuju era baru pengelolaan sampah.
Baca juga : Sinar Mas Land Serahkan 1.000 Paket untuk Wisma Atlet
“KLHK juga melakukan pemantauan dan pengawasan upaya produsen dalam mengurangi sampah melalui pengumpulan data jumlah dan jenis bahan baku produk dan kemasan yang mereka gunakan," ujar Novrizal dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, beberapa perusahaan di Indonesia telah menerapkan konsep ekonomi sirkular dengan memperkenalkan kemasan guna ulang. Salah satunya Danone-Aqua yang telah menggunakan kemasan galon guna ulang sejak 1983.
Menurut Sustainable Development Director Danone-AquaKaryanto Wibowo, perusahaannya telah berupaya mengimplementasikan prinsip ekonomi sirkular dalam setiap lini produknya.
"Saat ini galon mencakup 70% volume bisnis kami yang mana berarti 70% bisnis kami sepenuhnya sirkular,” ungkapnya.
“Kami akan terus berinovasi untuk membantu pemerintah mewujudkan ambisinya mengurangi 70% sampah di laut pada tahun 2025 dengan mengumpulkan lebih banyak plastik dari yang kami gunakan pada tahun yang sama lewat gerakan Bijak Berplastik. Tujuannya adalah mewujudkan lingkungan Indonesia yang lebih bersih dan sehat," imbuhnya.
Menurut Pendiri Divers Clean Action, organisasi nirlaba yang berfokus pada permasalahan sampah di lautan, Swietenia Puspa Lestari, masyarakat bisa mengurangi sampah dengan memilih opsi pengiriman alternatif yang tidak menambah sampah.
"Dengan mengubah perilaku di rumah, kita turut mencegah kerusakan lingkungan yang berpotensi menimbulkan bencana kesehatan di kemudian hari," katanya. (OL-7)
PT Pertamina International Shipping menjaga ekosistem laut di Kepulauan Seribu dengan melakukan aksi transplantasi terumbu karang dan pembersihan sampah di area tersebut.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Enviu Zero Waste telah membangun sekitar 9 solusi dan startup, termasuk Alner, yang menyediakan sistem guna ulang untuk kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, dan detergen.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Pengoperasian excavator amphibi ini menjadi bagian dari strategi panjang penanganan revitalisasi sungai di Kota Banjarmasin.
Disampaikan Wako Hendri, Gemilang Sehati ini dibagi dalam beberapa tahap. Tahap I sudah terlaksana di sekolah-sekolah di Padang Panjang.
Kelola limbah domestik dengan efektif! Panduan praktis pengelolaan sampah rumah tangga untuk lingkungan bersih dan sehat.
Program ini merupakan bagian dari upaya mengedukasi masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga.
Tim penegakan hukum akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat untuk tindakan lebih lanjut
Eco-enzyme juga memiliki manfaat ekologis yang luas, seperti mengurangi polusi dan menghasilkan enzim-enzim yang mampu menetralkan zat kimia berbahaya di lingkungan.
Rendahnya nilai ekonomi limbah botol plastik yang rendah lantaran pihaknya langsung menjual kepada pengepul tanpa proses pengolahan lebih lanjut.
Sebanyak 91% masyarakat sudah menggunakan tas pengganti kantong plastik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved