Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
PEMERINTAH mencatat, dalam sehari terakhir, terdapat 113 pasien yang dipastikan sembuh dari covid-19 dan lepas perawatan rumah sakit.
Dengan tambahan tersebut, per 9 Mei 2020, jumlah kasus yang dinyatakan pulih mencapai 2.607 orang. Di sisi lain, kasus positif masih terus bertambah. Dalam 24 jam terakhir ditemukan 533 kasus baru sehingga total pasien yang terjangkit menjadi 13.645 orang. Adapun, angka kematian tercatat sebesar 959 kasus.
Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan masih tingginya penambahan kasus positif menggambarkan betapa tidak disiplinnya masyarakat dalam menjalankan arahan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah, terus menjaga jarak dan menjalankan pola hidup sehat.
Baca juga: Behave like Adults
"Gambaran disiplin tinggal dirumah akan terlihat dari jumlah kasus yang kita catat setiap hari. Kalau angkanya masih terus bertambah, berarti instruksi pemerintah tidak dijalankan," ucap Yurianto.
Ia mengatakan, untuk saat ini, berada di luar rumah adalah hal yang tidak bijaksana. Pasalnya, seseorang bisa saja terinfeksi virus korona melalui transmisi lokal.
"Banyak orang di luar sana yang sakit tanpa gejala. Kita tidak bisa bedakan dan itu bisa saja menjadi sumber penularan," tuturnya.(OL-4)
Campak lebih menular empat hingga lima kali lipat dibanding covid-19. Karenanya, cakupan imunisasi harus amat tinggi supada ada herd imunity.
Penelitian terbaru mengungkap infeksi flu biasa atau rhinovirus mampu memberi perlindungan jangka pendek terhadap covid-19.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved