Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Kembali Dari Luar Negeri, 11 WNI Positif Covid-19

Putri Anisa Yuliani
08/5/2020 23:02
Kembali Dari Luar Negeri, 11 WNI Positif Covid-19
Petugas medis KKP melakukan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta(Antara/Muhammad Iqbal)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza mendapat informasi mengenai adanya 11 warga negara Indonesia (WNI) penumpang pesawat yang pulang dari luar negeri positif covid-19.

Pemerintah pusat memang secara bertahap memulangkan tenaga kerja Indonesia serta mahasiswa yang berada di luar negeri selama negara tujuan bekerja/belajar WNI tersebut tidak menerapkan 'lockdown' yang ketat.

Para WNI ini kembali ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Informasi itu baru ia dapatkan hari ini.

"Infonya ada 11 warga yang positif covid-19 sepulangnya kembali ke sini," kata Ariza di Jakarta, Jumat (8/5).

Ariza pun mengapresiasi langkah pemerintah pusat dan pengelola bandara yang secara konsisten memeriksa seluruh penumpang dengan tes covid-19 untuk menghindari penularan.

Baca juga : 4 Penumpang Positif Covid-19, MRT Perketat Protokol Kesehatan

Ia berharap, dengan langkah tersebut, meskipun banyak WNI yang dipulangkan dari luar negeri karena berbagai alasan, penularan virus korona tetap bisa dikendalikan.

"Saya berterima kasih, saya sangat mengapresiasi langkah pengelola bandara serta pemerintah pusat karena telah melakukan pengetesan di bandara. Ini dapat membantu kami dalam pencegahan," tukasnya.

Sementata itu, ia menegaskan Jakarta belum memasuki fase klimaks dalam kasus covid-19. Apabila disiplin menerapkan PSBB, fase puncak virus korona di Jakarta menurut para ahli baru akan terjadi pada akhir Mei atau awal Juni. Pemprov DKI Jakarta pun tidak mau melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kalau kita tidak disiplin kita tidak tau kapan klimaksnya. Maka dari itu Pak Gubernur membuat pergub untuk mengatur dan memberikan sanksi supaya kita segera mencapai klimaks puncak pandemi covid dan segera turun," kata mantan anggota DPR RI itu.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya