Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Sosial Juliari Batubara menyatakan pemerintah bersiap mengantisipasi prediksi penambahan tingkat kemiskinan pascapandemi covid-19. Pihaknya saat ini fokus untuk merealisasikan program jaring pengaman sosial untuk melindungi warga miskin.
"Kami akan antisipasi kalau warga miskin akan bertambah setelah covid-19 ini. Kami masih mendata karena program jaring pengaman sosial saat ini masih on going. Yang jelas kami antisipasi jumlah keluarga miskin pascacovid akan bertambah," ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (8/5).
Mengutip sejumlah prediksi, Juliari mengatakan warga miskin di Tanah Air berpotensi kembali menjadi dua digit dari posisi saat ini 9,2% penduduk. Diperkirakan, warga miskin akan bertambah menjadi 10%-12% setelah pandemi berakhir.
Melalui pendataan penerima bansos khusus covid-19 saat ini, imbuhnya, pemerintah terus melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak.
"Ada beberapa lembaga memprediksi kemiskinan menjadi 10% persen atau bahkan ada yang ekstrem 12%. kami belum bisa memberikan angka pasti, tapi kami antisipasi meningkat jumlahnya," ucapnya.
Baca juga : Mendes: BLT Dana Desa Sudah Cair di 10 Ribu Desa
Terkait program jaring pengaman, Juliari menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) khusus untuk penanggulangan dampak pandemi covid-19 akan selesai disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada akhir Mei mendatang. Pemerintah saat ini sudah menyelesaikan pemberian bansos tahap pertama yakni paket sembako untuk 1,3 juta kepala keluarga (KK) di DKI Jakarta.
"Perintah dari Presiden agar tahapan ketiga untuk penyaluran bansos tunai dan bansos sembako bisa selesai sebelum Idul Fitri," ucap Juliari.
Menurut Juliari, pihaknya per hari ini tengah menyalurkan bansos sembako untuk tahapan kedua yakni di wilayah Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan sebagian Kabupaten Bogor. Jumlah penerimanya total 600 ribu KK.
"Tahap pertama kita sudah selesaikan benerapa hari yang lalu yaitu untuk Jakarta sudah selesai semua dan hari ini kita mulai untuk Bodetabek 600 ribu KK dengan mekanisme yang sama yaitu dua kali penyaluran per bulan dengan nilai indeks Rp600 ribu," ungkapnya.
Untuk tahap ketiga, ucap Juliari, pemerintah pusat menyalurkan bansos tunai senilai Rp600 ribu untuk warga di luar Jabodetabek. Total penerimanya ditargetkan sebanyak 9 juta KK. Sama seperti bansos sembako di Jabodetabek, bansos tunai untuk warga di luar Jakarta dan sekitarnya itu akan dibagikan selama tiga bulan. (OL-7)
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, telah banyak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah naik kelas.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Cak Imin menjelaksan kurikulum itu digunakan agar Sekolah Rakyat dapat memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki murid demi menghasilkan lulusan yang berdaya dan mandiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved