Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
RUMAH Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, merujuk data Kamis (30/4) pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 739 pasien positif covid-19.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono dalam keterangan persnya, Kamis, menyebutkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet merawat total 840 pasien covid-19.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet 840 orang, terdiri atas 499 pria dan 341 perempuan," kata Laksamana Madya Yudo Margono.
Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet bertambah sebanyak 25 pasien dari semula 815 orang menjadi 840 orang.
Perincian jumlah pasien yang dirawat tersebut, yakni 499 pria dan 341 perepmpuan, sebanyak 739 orang berstatus positif covid-19. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 45 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 56 orang.
Pasien positif covid-19 yang menjalani perawatan di Wisma Atlet bertambah dari data pada hari Sabtu (29/4) sore yang tercatat 715 pasien.
Data Kamis pagi ini juga memerinci pasien covid-19 bertambah 24 orang dari 715 pasien menjadi 739 pasien, kemudian yang berstatus PDP 1 orang dari 44 pasien, dan ODP jumlah sama dengan hari sebelunya 56 orang.
"Rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 sampai dengan sekarang, kata dia, jumlah pasien terdaftar sebanyak 1.750 pasien, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 84 pasien," tuturnya.
Baca juga: Ini Cara Relawan Medis di RSD Wisma Atlet Hilangkan Penat
Pasien yang pulang dan melakukan isolasi mandiri tercatat 588 orang, yang pulang karena permintaan sendiri berjumlah 20 orang, sedangkan yang meninggal dunia tiga orang.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa hingga Rabu (29/4), total pasien sembuh dari penyakit yang disebabkan COVID-19 menjadi 1.391 orang.
"Kalau kita lihat sebaran pasien sembuh tertinggi di DKI Jakarta 440 orang, Jawa Timur 152 orang, Sulawesi Selatan 118 orang, Jawa Barat 107 orang, dan Jawa Tengah 101 orang ditambah sejumlah daerah lainnya sehingga totalnya 1.391 pasien sembuh," katanya menjelaskan.
Berdasarkan pencatatan data sejak Selasa pukul 12.00 WIB hingga Rabu pukul 12.00 WIB, pasien positif covid-19 bertambah 260 orang menjadi 9.771 kasus dan terjadi 11 kematian sehingga total pasien meninggal 784 orang. (A-2)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved