Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Terapkan PSBB, Wilayah Jabodetabek Dapat Bantuan Pangan

M. Ilham Ramadhan Avisena
08/4/2020 12:46
Terapkan PSBB, Wilayah Jabodetabek Dapat Bantuan Pangan
Pintu masuk stasiun MRT di kawasan Senayan ditutup akibat kebijakan PSBB untuk mencegah penyebaran covid-19.(MI/Ramdani)

PEMERINTAH pusat akan memberikan bantuan komoditas pangan ke wilayah Jakarta-Bogor-Depok- Tanggerang-Bekasi (Jabodetabek) yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bantuan pangan merupakan dukungan pemerintah, lantaran mobilitas masyarakat semakin terbatas di tengah pandemi virus korona (covid-19). Penerima bantuan ialah masyarakat bawah sesuai dengan data yang dimiliki tiap pemerintah daerah.

Baca juga: PSBB Jakarta Disetujui, Kemenkes: Fokus Selamatkan Nyawa

"Bentuk paket pangan komiditi ini keluarga penerima manfaatnya akan menggunakan basis data di pemerintah DKI dan Jabodetabek," tutur Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, melalui telekonferensi, Rabu (8/4).

Penyaluran bantuan komoditas pangan, lanjut dia, akan dilakukan pihak yang ditunjuk oleh pemerintah daerah. Di wilayah Jakarta misalnya, PD Pasar Jaya akan bertugas mendistribusikan bantuan komoditas pangan, seperti beras, minyak dan kebutuhan lainnya. 

"Itu diiberikan kepada rumah tangga yang nanti frekuensinya bisa dua minggu sekali, atau sebulan sekali untuk kebutuhan mereka," jelas Askolani.

Baca juga: PSBB Berlaku di Jakarta, Tujuh Jenis Kegiatan ini Dilarang

Bantuan tersebut merupakan tambahan yang diberikan pemerintah dari anggaran Rp 110 triliun untuk jaring pengaman sosial di tengah pandemi covid-19. Akan tetapi, ketentuan lebih detail masih difinalisasi Kementerian Sosial.

"Kebijakan ini akan di-launching oleh Kementerian Sosial dan pemerintah daerah dalam waktu dekat. Sehingga mendukung program PSBB yang sudah ditetapkan," imbuhnya.

"Paket ini sedang difinalisasi oleh Kementerian Sosial bersama konsorsium. Termasuk juga menyiapkan teknik distribusinya kepada masyarakat," tutup Askolani.(OL-11)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya