Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pertamina Kebut Kesiapan RS Darurat dan Rujukan Covid-19

Despian Nurhidayat
07/4/2020 15:14
Pertamina Kebut Kesiapan RS Darurat dan Rujukan Covid-19
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, yang akan diperbantukan untuk penanganan pasien covid-19.(Antara/Risyal Hidayat)

UNTUK membantu penanganan pasien virus korona (covid-19), PT Pertamina (persero) menyiapkan fasilitas rumah sakit darurat yang dipusatkan di Hotel Patra Jasa. Serta, menjadikan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) sebagai rumah sakit khusus rujukan pasien covid-19.

Selain itu, perseroan juga tengah menyediakan 700 tenaga medis dan tenaga pendukung. Baik melalui rekrutmen baru maupun mendayagunakan SDM di RSPJ.

Direktur SDM Pertamina, Koeshartanto, mengatakan penyiapan rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan merupakan bagian dari peran Pertamina sebagai BUMN. Dalam hal ini untuk membantu penanganan pasien covid-19 yang terus bertambah.

Baca juga: Erick Thohir: Jangan Ada PHK di Perusahaan BUMN

Langkah ini juga tindak lanjut mandat dari Kementerian BUMN pada 11 Maret, yang menugaskan Pertamina untuk berperan aktif menyediakan rumah sakit layak sebagai tempat penanganan pasien covid-19.

“Pertamina menyediakan dua aset Pertamina, yakni RS Pertamina Jaya (RSPJ) dan Hotel Patra Comfort, yang letaknya persis bersebelahan di daerah Jakarta Pusat, untuk dialihfungsikan menjadi rumah sakit khusus penanganan pasien  covid-19,” ujar Koeshartanto melalui keterangan resmi, Selasa (7/4).

Sejak menerima mandat dari Kementerian BUMN, Pertamina langsung bekerja dengan melakukan pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana. Berikut, penyediaan alat kesehatan dan rekrutmen SDM untuk tenaga medis.

“Selama tiga pekan pengerjaan sarana rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan, sudah mencapai sekitar 90%.  Kita juga sudah siapkan 700 lebih tenaga medis dan tenaga pendukung, yang diproses melalui rekrutmen dan juga mendayagunakan SDM di RSPJ,” imbuh Koeshartanto.

Baca juga: Penelitian Vaksin Covid-19 Minimal Satu Tahun

Pertamina juga menyiapkan 52 kamar hotel untuk akomodasi para tenaga medis. Hal ini pun diamini oleh Direktur Utama IHC, Fathema. “Sudah disiapkan bangunan ruang rawat 90 bed modular di arena hotel Patra Jasa. Rehab dilakukan untuk ruang tempat tidur setingkat ICU dan Non ICU, laboratorium diagnostic, radiologi, serta ruang IGD serta fasilitas pendukung lainnya di RSPJ,”jelasnya.

“Perbaikan area lantai 2 dan 3 sebanyak 48 ruang di RSPJ meliputi pekerjaan arsitektur, plumbing, gas medis, elektrikal, elektronika dan pengadaan instalasi AHU," imbuh Fathema.

Seluruh ruang kamar di RSPJ akan difungsikan khusus untuk menangani pasien covid-19. Pertamina menyiapkan sebanyak 65 kamar isolasi dengan Negative Pressure untuk merawat pasien yang positif. Fasilitas kesehatan yang disiapkan di Hotel Patra Jasa dan RSPJ mengikuti standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Khusus untuk laboratorium, perseroan menyiapkan alat tes dari Roche yang mampu melakukan tes sebanyak 1.400 sampel per hari.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya